iklan
SAROLANGUN, Warga Batu Ampar Kecamatan Pauh sekitar pukul 21.00 WIB kemarin dihebohkan dengan penemuan seorang bayi dalam sebuah kotak kardus mie instan. Diduga, bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya sendiri.

Saat ditemukan, bayi tersebut masih bernyawa dan berjenis kelamin perempuan. Namun malangnya bayi tersebut meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit daerah Sarolangun.


Menurut Kades Batu Ampar, Sri Damayanti, bayi itu pertama ditemukan oleh warga tidak jauh dari rumahnya. “Heri bersama istrinya menemukan bayi tersebut berada di tangga kedua dirumahnya. Rumah Heri dibelakang rumah saya. Bayi itu ditarok didalam kardus mie berbalut kain sarung warna hitam di atas tangga,” ujar Sri.

Setelah mendapatkan kabar itu, Sri mengaku langsung menghubungi Kapolsek Kecamatan Pauh dan kemudian langsung menuju lokasi kejadian. Tak lama kemudian bayi itupun dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sayangnya beberapa saat kemudian bayi itu dinyatakan sudah tidak bernyawa.

Sementara itu, Kapolsek Pauh Akp Jalaludin yang juga ikut mengantarkan bayi tersebut kerumah sakit daerah Sarolangun membenarkan adanya penemuan bayi.

“Diperkirakan bayi itu lahir sekitar pukul 16.00 sore tadi, dan pemilik rumah tempat pembuangan bayi tersebut tidak ada, sekitar Pukul 21.00 WIB,”ungkap Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, tewasnya bayi tersebut diduga terlalu lama didalam kotak dus. Karena menurut keterangan yang menemukan mereka pergi keluar rumah sejak magrib. “ Diduga terlalu lama didalam dus. Tetapi untuk kasus ini siapa orang tua bayi tersebut kita masih lakukan penyelidikan,” pungkas Kapolsek.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images