iklan
KERINCI, Pelanggan PLN Ranting Sungaipenuh di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh kembali mengeluh. Pasalnya PLN Ranting Sungaipenuh sering melakukan pemadam listrik tanpa melakukan pemberitahuan kepada masyarakat.

Pemadaman mendadak yang dilakukan pihak PLN  tersebut, menyebabkan pelanggan PLN merasa dirugikan, karena banyak peralatan elektronik yang rusak dan terjadi korsleting listik.


Seperti yang dialami oleh salah satu pelanggan PLN, Edi Pengasi yang mengaku peralatan elektroniknya mengalami kerusakan parah, karena padamnya listrik secara mendadak yang dilakukan PLN Rabu (28/5) malam lalu.


"Monitor komputer saya mengalami kerusakan yang diakibatkan pemadam listrik oleh pihak PLN. Saya mengalami kerugian,” ujar Edi sat ditemui, kemarin.


Menurutnya, seharusnya kalau PLN ingin melakukan pemadaman, setidaknya pihak PLN harus memberitahu ke pelanggan terlebih dahulu, sehingga peralatan elektronik pelanggan bisa dinonaktifkan terlebih dahulu sebelum listrik mati.


“Tiap bulan listrik kita bayar, namun kita tidak merasakan pelayanan
yang memuaskan dari PLN,” aku Edi.

Jika kondisi ini terus berlanjut pelanggan merasa sangat dirugikan, apalagi bagi pelanggan yang mata pencahariannya sangat bergantung dengan listrik.


Keluhan yang sama juga dilontarkan Anas pelanggan PLN di Kecamatan Bukit Kerman. Dirinya mempertanyakan Kinerja PLN Ranting Sungaipenuh yang dinilainya buruk, karena sering melakukan pemadaman.


“Kinerja PLN saat ini kita nilai makin buruk, sebab PLN sering
melakukan pemadam semaunya saja. Kita tidak tahu alasannya kenapa listrik sering mati mendadak yang tidak menentu jamnya,” pungkasnya.

Jum'at (31/5) malam kemarin PLN kembali memadamkan listrik didaerah Koto Majidin, Kecamatan Air Hangat dan sekitarnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images