iklan
KERINCI, Tingkat kedisiplinan PNS pada lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci memprihatinkan. Bahkan instruksi dan edaran dari kepala daerah diabaikan oleh para PNS. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kerinci, Asraf mengatakan, saat ini tingkat Kedisplinan PNS dalam Kabupaten Kerinci sangat rendah, bahkan jauh dari normal.

Dia juga sangat menyayangkan surat edaran bupati Kerinci tidak dianggap tidak begitu penting oleh PNS. Salah satu kegiatan resmi yang telah dikuatkan dengan surat edaran bupati Kerinci adalah kegiatan Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) pada jum’at pagi yang dilaksanakan dilapangan kantor bupati Kerinci. Saat acara itu hanya segelintir PNS yang hadir.
 
Disebutkannya, dari 2500 PNS dalam lingkup Pemerintah Kabupaten kerinci, hanya 60 orang PNS yang hadir mengikuti kegiatan senam tersebut. Padahal, kegiatan itu  merupakan acara resmi yang telah diikat dengan surat edaran Bupati Kerinci dan ditanda tangani Sekda Kerinci. “Dari 2500 PNS pada lingkup Pemerintah kabupaten Kerinci, hanya 60 orang yang hadir mengikuti SKJ. Ini sangat memprihatinkan,” ucap Asraf.
 
Kondisi ini mencerminkan rendahnya kedisiplinan PNS dalam Kabupaten Kerinci. Sebaliknya, dalam pembuktiannya secara administrasi sangat sulit, karena PNS dilingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci sangat hebat berkilah. Sebab, meskipun yang hadir hanya segelintir, namun absensi terisi penuh.
 
“Kemungkinan paginya mereka hadir, namun hanya mengisi absen saja. Kalau kita periksa absennya memang penuh, karena absen diisi dikantor. Namun yang hadir hanya sedikit,” sebutnya.
 
Disebutkannya, lemahnya tingkat kedisplinan PNS ini bakal berdampak kepada pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Kerinci. “Jika PNS dari SKPD dalam Kabupaten Kerinci begini bagaimana dengan pemerintah di Tingkat Kecamatan. Untuk itu saya berharap adanya perhatian dari semua pihak terkait, sehingga, kedisiplinan PNS bisa lebih ditingkatkan,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images