Polisi gadungan yang melakukan pencurian kendaraan bermotor milik korban Ariyanto (35) warga Talang Banjar masih terus diburu.
Diungkapkan Kabid Humas Polda Jambi, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus ini melalui jajaran Polsek dan Polres. “Saat ada laporan, tentu kita tindaklanjuti,” ungkap Kabid.
Ia juga menghimbau, kepada masyarakat agar jangan mudah tertipu dengan modus modus pencurian gaya baru. “Petugas kita saat bertugas punya surat identitas tentunya, jadi jangan mudah percaya dengan orang yang tidak jelas,” tegas Kabid.
Ariyanto sendiri harus kehilangan sepeda motornya dengan Nomor Polisi (Nopol) BH 4368 setelah ditipu oleh polisi gadungan. Kejadian tersebut terjadi Jumat (7/6) sekitar pukul 10.00 wib di daerah Talang Duku tempatnya bekerja sebagai buruh bangunan.
Ariyanto mengatakan bahwa polisi gadungan tersebut mengatakan bahwa motor nya terlibat kasus penjambretan. “Tiba-tiba saja datang orang yang tidak dikenal berpakaian bebas yang mengaku Polisi dan bilang motor yang saya gunakan terlibat dalam pejambretan, dengan pelaku penjambretan bernama Safei dan sekarang berada di Polda,” katanya.
Menurut Ariyanto Polisi gadungan tersebut mengaku bernama Irwansyah dan bertugas di Polda, dan langsung percaya. “Saya begitu saja percaya dan diantarnya ke parkiran polda,” kata Ariyanto.
Ditambahkan Ariyanto setelah sampai di parkiran Polda Polisi Gadungan tersebut meminta STNK dan pergi. “Penipu meminta STNK dan langsung pergi, saya disuruh nunggu diparkiran, namun yang bersangkutan ditunggu-tunggu tidak muncul,” tambahnya. (sumber: jambi ekspres)
Diungkapkan Kabid Humas Polda Jambi, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus ini melalui jajaran Polsek dan Polres. “Saat ada laporan, tentu kita tindaklanjuti,” ungkap Kabid.
Ia juga menghimbau, kepada masyarakat agar jangan mudah tertipu dengan modus modus pencurian gaya baru. “Petugas kita saat bertugas punya surat identitas tentunya, jadi jangan mudah percaya dengan orang yang tidak jelas,” tegas Kabid.
Ariyanto sendiri harus kehilangan sepeda motornya dengan Nomor Polisi (Nopol) BH 4368 setelah ditipu oleh polisi gadungan. Kejadian tersebut terjadi Jumat (7/6) sekitar pukul 10.00 wib di daerah Talang Duku tempatnya bekerja sebagai buruh bangunan.
Ariyanto mengatakan bahwa polisi gadungan tersebut mengatakan bahwa motor nya terlibat kasus penjambretan. “Tiba-tiba saja datang orang yang tidak dikenal berpakaian bebas yang mengaku Polisi dan bilang motor yang saya gunakan terlibat dalam pejambretan, dengan pelaku penjambretan bernama Safei dan sekarang berada di Polda,” katanya.
Menurut Ariyanto Polisi gadungan tersebut mengaku bernama Irwansyah dan bertugas di Polda, dan langsung percaya. “Saya begitu saja percaya dan diantarnya ke parkiran polda,” kata Ariyanto.
Ditambahkan Ariyanto setelah sampai di parkiran Polda Polisi Gadungan tersebut meminta STNK dan pergi. “Penipu meminta STNK dan langsung pergi, saya disuruh nunggu diparkiran, namun yang bersangkutan ditunggu-tunggu tidak muncul,” tambahnya. (sumber: jambi ekspres)