KERINCI, Ami Taher memilih maju melalui jalur perorangan berpasangan dengan Suhaimi Surah di Pilkada Kerinci mendatang.
Ia bersama pasangannya mendaftar ke KPU dan menyerahkan 17.155 dukungan yang tersebar di 15 kecamatan dan 175 desa di Kabupaten Kerinci, Minggu (09/06).
“Kita menyerahkan dukungan sebanyak 17.155 dukungan yang berasal dari 15 Kecamatan. Hanya dari Kecamatan Siulak Mukai yang tidak ada,” ujar Ami Taher kepada sejumlah wartawan.
Dikatakannya, dirinya bersama pasangannya memutuskan maju melalui jalur perseorangan 2 pekan yang lalu dan selama 10 hari mengumpulkan dukungan dari masyarakat. “Alhamdulillah 10 hari terkumpul 17 ribu dukungan,” katanya.
Mengenai alasannya maju melalui jalur independent, karena harapan dari masyarakat agar dirinya maju menjadi bupati sangat kuat. Sedangkan untuk maju melalui jalur partai membutuhkan waktu yang cukup lama, sementara itu masyarakat menginginkan dirinya cepat untuk mendapatkan perahu.
“Selama ini kita berusaha untuk maju menjadi calon bupati, karena harapan masyarakat. Untuk maju dari Jalur partai perlu waktu, disatu sisi masyarakat ingin cepat kita untuk dapat perahu, makanya kita maju dari jalur independent,” tandasnya.
Sementara itu Suhaimi mengaku dalam waktu dekat ini akan mundur dari status PNS yang berdinas di Inspektorat Merangin. Dia mengatakan dalam dekat akan mengundurkan diri dari PNS. “Sebelum pendaftaran calon bupati saya mengundurkan diri,” katanya.
Rusdi Masrsyam, Anggota KPU Kerinci mengatakan, secara teknis dukungan pasangan Ami-Suhaimi sudah diterima KPU. Menurutnya persyaratan dukungan minimal 15.861 dukungan dengan sebaran Kecamatan setengah dari total Kecamatan atau 9 Kecamatan. “Yang kita terima 17.155 dukungan dari 15 Kecamatan, berarti melebihi,” ujarnya.
Selanjutnya sejak 11 sampai 24 Juni dukungan akan diserahkan ke PPS untuk diverifikasi. Verifikasi dimulai dengan administrasi selama tiga hari dan kemudian dilanjutkan dengan verifikasi faktual. “Kita harapkan calon bupati dari jalur independent dapat memfasilitasi PPS dalam memverifikasi dukungan dengan pendukung calon,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)
Ia bersama pasangannya mendaftar ke KPU dan menyerahkan 17.155 dukungan yang tersebar di 15 kecamatan dan 175 desa di Kabupaten Kerinci, Minggu (09/06).
“Kita menyerahkan dukungan sebanyak 17.155 dukungan yang berasal dari 15 Kecamatan. Hanya dari Kecamatan Siulak Mukai yang tidak ada,” ujar Ami Taher kepada sejumlah wartawan.
Dikatakannya, dirinya bersama pasangannya memutuskan maju melalui jalur perseorangan 2 pekan yang lalu dan selama 10 hari mengumpulkan dukungan dari masyarakat. “Alhamdulillah 10 hari terkumpul 17 ribu dukungan,” katanya.
Mengenai alasannya maju melalui jalur independent, karena harapan dari masyarakat agar dirinya maju menjadi bupati sangat kuat. Sedangkan untuk maju melalui jalur partai membutuhkan waktu yang cukup lama, sementara itu masyarakat menginginkan dirinya cepat untuk mendapatkan perahu.
“Selama ini kita berusaha untuk maju menjadi calon bupati, karena harapan masyarakat. Untuk maju dari Jalur partai perlu waktu, disatu sisi masyarakat ingin cepat kita untuk dapat perahu, makanya kita maju dari jalur independent,” tandasnya.
Sementara itu Suhaimi mengaku dalam waktu dekat ini akan mundur dari status PNS yang berdinas di Inspektorat Merangin. Dia mengatakan dalam dekat akan mengundurkan diri dari PNS. “Sebelum pendaftaran calon bupati saya mengundurkan diri,” katanya.
Rusdi Masrsyam, Anggota KPU Kerinci mengatakan, secara teknis dukungan pasangan Ami-Suhaimi sudah diterima KPU. Menurutnya persyaratan dukungan minimal 15.861 dukungan dengan sebaran Kecamatan setengah dari total Kecamatan atau 9 Kecamatan. “Yang kita terima 17.155 dukungan dari 15 Kecamatan, berarti melebihi,” ujarnya.
Selanjutnya sejak 11 sampai 24 Juni dukungan akan diserahkan ke PPS untuk diverifikasi. Verifikasi dimulai dengan administrasi selama tiga hari dan kemudian dilanjutkan dengan verifikasi faktual. “Kita harapkan calon bupati dari jalur independent dapat memfasilitasi PPS dalam memverifikasi dukungan dengan pendukung calon,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)