iklan MILIKI TOKO: Berangkat dari hobynya mengoleksi uang kuno, kini Fadil Kusmarianto memiliki sebuah toko yang diberi nama Unik 99.
MILIKI TOKO: Berangkat dari hobynya mengoleksi uang kuno, kini Fadil Kusmarianto memiliki sebuah toko yang diberi nama Unik 99.
Mungkin bagi sebagian orang,  uang kuno tak lebih dari kertas biasa yang sudah tak memiliki nilai lagi. Bahkan, jika ditemukan oleh bank Indonesia uang tersebut pasti sudah dimusnahkan. Namun di tangan Fadil Kusmarianto SE, uang  tersebut dapat berubah menjadi sesuatu yang cantik dan memiliki nilai jauh lebih mahal dari nominal yang tertera di diatasnya.

--------

DITEMUI beberapa waktu lalu, lelaki bertubuh tegap yang  kerap dipanggil Fadil ini menyambut dengan ramah kehadiran wartawan. Saat berbincang, lelaki yang juga bekerja sebagai kontraktor ini menceritakan awal mula ia mendirikan toko unik 99 yang berdiri sejak tahun 2007 silam.

“Saya mendirikan toko yang menyediakan berbagai jenis uang kuno baik kertas maupun logam,” paparnya kepada Jambi Ekspres.


Dikatakannya, awal mula ketertarikan dirinya  untuk mengoleksi uang kuno ini sejak tahun 1999, yang merupakan cikal bakal dari nama tokonya itu sendiri.


“Angka 99 tersebut selain saya anggap sebagai angka special karena selain merupakan perhitungan nama Allah, juga menurut saya merupakan angka keberuntungan keberuntungan, sehingga sayajadikan sebagai nama toko saya,” terangnya.


Sejak saat itu dirinya tertarik menjadi pemburu uang kuno. Berbagai komunitas seperti filateli pun diikutinya. Tentang cara ia memperoleh uang kuno ini sendiri menutrutnya mulai mencari kemana saja, meminta bagi yang memiliki, tukar tambah ataupun lelang. Biasnya, lelaki kelahiran 7 Agustus ini sering memperoleh informasi dari internet.


Karena koleksi yang dimilikinya semakin banyak, pada tahun 2007 dirinya mencoba peruntungan untuk mulai membisniskan barang yang dimiliki yakni dengan membuka toko unik 99. Selain menyediakan uang kuno, lelaki yang juga memiliki hobi mendesain ini juga membuat usaha mahar mas kawin dari uang kuno. Usaha yang dikerjakan bersama sang istri in mulai dikenal oleh masyarakat  Jambi. Bahkan berkat relasi dan menyebarkan informasi dari internet, lelaki ini pun kerap menerima orderan dari berbagai daerah. Dengan berbagai model dan kreasi, lelaki ini mengerjakan dengan sangat rapi dan sesuai dengan pesanan dari pelanggan. Namun yang banyak dipesan oleh pelanggan modelnya biasanya erbentuk mesjid, kapal, rumah dan sebagainya.


Dengan pekerjaan yang dapat dibilang memilik nilai seni yang cukup tinggi, lelaki ini mematok harga mulai dari 300 ribuan hingga jutaan rupiah. “Tergantung pemessanan. kita hanya menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan,” paparnya.


Untuk koleksi yang dimilikinya, lelaki  ini mengaku memiliki beberapa kategori yang menurutnya special. Contohnya koleksi uang pada zaman kerajaan Sriwijaya,  Majapahit, Kesultanan dan berbagai uang lainnya. Dan menurutnya, uang yang paling berkesan dan unik yakni mata uang Seri Wayang. “Pada mata uang Seri Wayang mengandung nilai budaya dan seni dari perpaduan budaya  Arab, Cina, Latin dan Jawa. Itu yang membuat uang initerlihat sangat menarik,” ungkapnya


Sementara untuk uang yang memiliki nilai mahal menurutnya yakni uang dengan seri hewan. “Harganya mencapai 7 juta rupiah selembar dengan nilai nominal yang tertera yakni Rp 500,” tandasnya. (penulis: Yunita Sari. S)

Berita Terkait