KERINCI, Dua orang petugas PLN Ranting Sungaipenuh Selasa (11/6) kemarin disengat listrik saat memasang trafo di Desa Belui, Kecamatan Depati VII. Akibatnya kedua petugas PLN terpaksa dilarikan kerumah sakit DKT Sungaipenuh.
Salah seorang petugas PLN yang menjadi korban sengatan listrik saat ditemui di Rumah Sakit DKT ruang Kelas I H mengatakan, saat itu dirinya dan temannya ditugaskan memasang trafo di Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh.
Menurutnya, sebelum trafo dipasang ada petugas lain yang mengalihkan arus atau mematikan feader. Namun saat itu petugas salah mematikan feader, sehingga ketika dirinya dan temannya memasang trafo listrik langsung menyentrum mereka. "Kami langsung disentrum, kaki saya terbakar, sedangkan teman saya tangannya yang kena," ujar petugas yang merupakan pihak ketiga dari PLN Ranting Sungaipenuh yang tidak ingin disebutkan namanya.(sumber: jambi ekspres)
Salah seorang petugas PLN yang menjadi korban sengatan listrik saat ditemui di Rumah Sakit DKT ruang Kelas I H mengatakan, saat itu dirinya dan temannya ditugaskan memasang trafo di Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh.
Menurutnya, sebelum trafo dipasang ada petugas lain yang mengalihkan arus atau mematikan feader. Namun saat itu petugas salah mematikan feader, sehingga ketika dirinya dan temannya memasang trafo listrik langsung menyentrum mereka. "Kami langsung disentrum, kaki saya terbakar, sedangkan teman saya tangannya yang kena," ujar petugas yang merupakan pihak ketiga dari PLN Ranting Sungaipenuh yang tidak ingin disebutkan namanya.(sumber: jambi ekspres)