Mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia.
Berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya.
(Laskar Pelangi, by Nidji)
Entah kenapa setelah mendengar lagu Nidji tersebut, Ridho punya semangat yang beapi-api. Buktinya nih, sesampainya di rumah si doi langsung ngambil kertas dan menuliskan beberapa mimpinya yang harus ia wujudkan dalam kurun waktu satu tahun. Yang lebih mencengangkan lagi, Ridho nempelin kertas itu di cerminnya. Menurut dia sih, supaya setiap hari doi gampang lihat dan lebih punya semangat untuk ngewujudin mimpi itu. Nah guys, kamu pernah mengalami seperti sosok Ridho? Atau malah nggak punya mimpi yang musti ditulis? Yuk bahas!
Setiap orang tentunya punya cita-cita atau impiannya masing-masing, namun nggak semua orang ingin benar-benar meraih itu semua. Nah, itulah yang mungkin menjadi pertanyaan yang bisa kita tanyakan pada diri kita masing-masing, apakah impian kita bisa diraih atau nggak. Tergantung dari apa yang kita rencanakan dalam kehidupan kita ini. Sebelum menjadi kenyataan, tentunya hal tersebut masih dalam angan alias mimpi.
Ngomongin soal mimpi, dari kuisioner yang Xpresi sebarkan di beberapa sekolah, ternyata nih hanya 52% X-aholic yang punya dream list. Nah, mimpi-mimpi X-aholic beragam lho. Mulai dari merancang untuk kuliah serta cita-cita beberapa tahun yang akan datang, ini dilakuin oleh 13,3% X-aholic. Persentase yang sama, memikirkan gimana caranya bisa membahagiakan orang tua. Selanjutnya, ada juga yang memimpikan semuanya deh, tentunya semua hal yang terbaik, ini dibilang sama 73,4% X-aholic.
Beda dengan 48% X-aholic lainnya, yang malah nggak punya dream list. Sama kayak temen kita Ari Satria, Siswa SM Negeri 6 Kota Jambi. “Nggak ada, belum kepikiran aja, hehehe,” tuturnya kepada Xpresi.
Mimpi adalah sesuatu hal yang kita bayangkan atau kita inginkan. Impian adalah suatu hal yang ingin kita capai dan adanya tujuan untuk meraihnya. Antara mimpi dan impian sangat berhubungan, karena impian berawal dari sebuah mimpi. Dan mimpi itu akan diteruskan ke alam bawah sadar sehingga menjadi impian yang sangat ingin diraih. Jadi, perlu banget nih untuk punya mimpi, in dibilang sama 44,1% X-aholic. Kalau bagi 55,9% X-aholic lainnya menganggap tergantung orangnya juga sih.
Bagi yang mengatakan mimpi itu penting, pastinya udah punya list mimpi-mimpi apa aja yang harus dicapai. Memang penting gitu punya dream list? Kalau punya dream list, bisa menjadi pengingat kamu lho, hal ini diakui sama 56,5% X-aholic. Bisa juga biar kita lebih fokus dengan urutan mimpi-mimpi kita, ini dibilang sama 43,5% X-aholic.
Sama kayak pendapat teman kita Andri Kurniawan, Siswa SMA Negeri 8 Kota Jambi. “Selain buat kita fokus, bisa juga untuk memotivasi kita supaya lebih sungguh-sungguh,” katanya pada Xpresi.
Menurut Xpresi sih ya, kalau mimpi itu sama seperti janji. Kalau janji cuma diucapin, ada peluang untuk lupa. Bukannya manusia itu nggak luput dari sifat lupa? Kadang malahan nih, yang urgen aja bisa lupa lho. Mimpi juga gitu, kalau kamu cuma cuap-cuap sih, belum tentu jadi kenyataan deh. Guys, mimpi bisa jadi impian dan kemudian jadi kenyataan, letak bedanya hanya di-action-nya lho. Seperti kata Agnes Monica, “dream, believe, and make it happen!”(sumber: xpresi jambi ekspres)
untuk kita menaklukkan dunia.
Berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya.
(Laskar Pelangi, by Nidji)
Entah kenapa setelah mendengar lagu Nidji tersebut, Ridho punya semangat yang beapi-api. Buktinya nih, sesampainya di rumah si doi langsung ngambil kertas dan menuliskan beberapa mimpinya yang harus ia wujudkan dalam kurun waktu satu tahun. Yang lebih mencengangkan lagi, Ridho nempelin kertas itu di cerminnya. Menurut dia sih, supaya setiap hari doi gampang lihat dan lebih punya semangat untuk ngewujudin mimpi itu. Nah guys, kamu pernah mengalami seperti sosok Ridho? Atau malah nggak punya mimpi yang musti ditulis? Yuk bahas!
Setiap orang tentunya punya cita-cita atau impiannya masing-masing, namun nggak semua orang ingin benar-benar meraih itu semua. Nah, itulah yang mungkin menjadi pertanyaan yang bisa kita tanyakan pada diri kita masing-masing, apakah impian kita bisa diraih atau nggak. Tergantung dari apa yang kita rencanakan dalam kehidupan kita ini. Sebelum menjadi kenyataan, tentunya hal tersebut masih dalam angan alias mimpi.
Ngomongin soal mimpi, dari kuisioner yang Xpresi sebarkan di beberapa sekolah, ternyata nih hanya 52% X-aholic yang punya dream list. Nah, mimpi-mimpi X-aholic beragam lho. Mulai dari merancang untuk kuliah serta cita-cita beberapa tahun yang akan datang, ini dilakuin oleh 13,3% X-aholic. Persentase yang sama, memikirkan gimana caranya bisa membahagiakan orang tua. Selanjutnya, ada juga yang memimpikan semuanya deh, tentunya semua hal yang terbaik, ini dibilang sama 73,4% X-aholic.
Beda dengan 48% X-aholic lainnya, yang malah nggak punya dream list. Sama kayak temen kita Ari Satria, Siswa SM Negeri 6 Kota Jambi. “Nggak ada, belum kepikiran aja, hehehe,” tuturnya kepada Xpresi.
Mimpi adalah sesuatu hal yang kita bayangkan atau kita inginkan. Impian adalah suatu hal yang ingin kita capai dan adanya tujuan untuk meraihnya. Antara mimpi dan impian sangat berhubungan, karena impian berawal dari sebuah mimpi. Dan mimpi itu akan diteruskan ke alam bawah sadar sehingga menjadi impian yang sangat ingin diraih. Jadi, perlu banget nih untuk punya mimpi, in dibilang sama 44,1% X-aholic. Kalau bagi 55,9% X-aholic lainnya menganggap tergantung orangnya juga sih.
Bagi yang mengatakan mimpi itu penting, pastinya udah punya list mimpi-mimpi apa aja yang harus dicapai. Memang penting gitu punya dream list? Kalau punya dream list, bisa menjadi pengingat kamu lho, hal ini diakui sama 56,5% X-aholic. Bisa juga biar kita lebih fokus dengan urutan mimpi-mimpi kita, ini dibilang sama 43,5% X-aholic.
Sama kayak pendapat teman kita Andri Kurniawan, Siswa SMA Negeri 8 Kota Jambi. “Selain buat kita fokus, bisa juga untuk memotivasi kita supaya lebih sungguh-sungguh,” katanya pada Xpresi.
Menurut Xpresi sih ya, kalau mimpi itu sama seperti janji. Kalau janji cuma diucapin, ada peluang untuk lupa. Bukannya manusia itu nggak luput dari sifat lupa? Kadang malahan nih, yang urgen aja bisa lupa lho. Mimpi juga gitu, kalau kamu cuma cuap-cuap sih, belum tentu jadi kenyataan deh. Guys, mimpi bisa jadi impian dan kemudian jadi kenyataan, letak bedanya hanya di-action-nya lho. Seperti kata Agnes Monica, “dream, believe, and make it happen!”(sumber: xpresi jambi ekspres)
