Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali terjadi di Kota Jambi, Kamis (20/6), di perempatan lampu merah BI Telanaipura. Aksi yang mengatas-namakan himpunan mahasisiwa ini berlangsung ricuh.
Demo yang berlangsung pukul 16.30 WIB - 17.00 WIB dan melibatkan seratusan mahasiswa ini
awalnya berlangsung aman dan tertib. Sambil membawa bendera dan poster dengan tulisan ¢ ¬Eturukan BBM¢ ¬ ¢, para mahasiswa terus meneriakkan tuntutan turunkan harga BBM.
Suasana mulai memanas setelah mahasiswa membakar ban di tengah jalan, yang membuat arus lalu lintas kendaraan menjadi terhambat. Secara bergantian, pendemo berorasi di hadapan para penegendara yang lewat.
Pantauaan jambiupdate.com di lapangan, kericuhan terjadi saat mobil plat merah nopol BH 1427 AZ jenis Kijang warna hitam yang melintas tiba-tiba distop dan diserbu ratusan pendemo. Mobil naas itu pun dipanjati dan diinjak-injak pendemo. Polisi yang berada di lokasi dengan sigap segera menarik para mahasiswa agar turun dari atas mobil dan minta agar tidak berbuat anarkis.
Gilang, Korlap Himpunan Mahasiswa Jambi, mengatakan aksi ini akan dilakukan sampai benar¢ ¬benar BBM turun. Demo telah dilakukan mahasiswa Jambi empat hari. Jika BBM tidak turun juga, maka mereka akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.
Kapolsek Telanaipura, Kompol Aritonang, mengatakan dia bersama personelnya tidak akan pernah bosan melakukan pengamanan terhadap para mahasiswa yang berdemonstrasi. Pengamanan ini bertujuan agar tidak mengganggu ketertiban umum. ¢ ¬E¢ ¬ ¢Kami terus memantau aksi pendemo menyampaikan aspirasi di tempat umum,¢ ¬ ¢¢ ¬ ¢ ungkap Aritonang.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.