iklan TERBENGKALAI: Keberadaan mesin penyalur air bersih yang terletak di Desa
Mendahara Tengah Jalan Palembang Ujung, hingga kini masih terbengkalai.
TERBENGKALAI: Keberadaan mesin penyalur air bersih yang terletak di Desa Mendahara Tengah Jalan Palembang Ujung, hingga kini masih terbengkalai.
MUARASABAK, Seharusnya keberadaan mesin penyalur air bersih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Ini malahan keberadaan mesin itu seolah tanpa manfaat yang jelas. Karena proyek pengadaan mesin air bersih yang dikerjakan tahun 2008 dan terletak di Desa Mendahara Tengah Jalan Palembang Ujung, hingga kini masih terbengkalai.

Padahal, wilayah Tanjab Timur saat ini masih tergolong kabupaten yang warganya masih sulit memperoleh air bersih. Tapi sarana penyalur air bersih yang ada malahan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.


Anjang Awik, warga RT 03 mengatakan pembangunan penyediaan air bersih ini telah menghabiskan dana sekitar Rp 800 Juta ini, sangat tidak sesuai dengan spek dan lebih disayangkan mesin untuk air bersih ini tidak pernah berfungsi lagi. Sebab mesin pipa-pipa untuk menyalurkan air sudah banyak yang hilang yang diambil warga dan difungsikan untuk kepentingan bersama. "Ini terjadi karena melihat mesin ini tidak dapat berfungsi," ujarnya.


Menurutnya, saat pengerjaan pembangunan mesin penyalur air bersih ini, warga sangat senang dan berfikir bila warga akan segera mendapatkan air bersih dengan mudah. Tetapi, kenyataanya hingga kini mesin tersebut tidak berfungsi.


"Kami berharap Pemkab memikirkan bagai mana solusi terbaiknya mengenai mesin air bersih ini, karena kami sangat butuh air bersih," keluhnya.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images