iklan Ilustrasi: xpresi jambi ekspres
Ilustrasi: xpresi jambi ekspres
Rino senang banget ketika tahu doi diterima di Universitas yang ia idam-idamkan. Banyak banget yang udah Rino persiapin. Mulai mencari tempat kosan, mental, perlengkapan kuliah, kayak alat tulis, buku kuliah, dan masih banyak lagi. Nggak hanya itu, Rino juga menuliskan tatget kuliah lho. Kamu juga ngelakuin hal serupa dengan Rino? Apa aja sih persiapan yang musti dipersiapkan menurut X-aholic? Yuk bahas!

SBMPTN tertulis udah dijalani. Tinggal nunggu hasilnya nih. Nah, Xpresi doain deh semoga X-aholic yang mengikuti ujian tersebut bisa lulus di kampus yang diidam-idamkan. Ngomongin sama kampus yang diidamkan, nggak kerasa ya bakal menyandang status jadi mahasiswa. Kalau X-aholic yang udah lulus undangan, pastinya udah daftar ulang dong. So, Xpresi edisi hari ini, bakal ngulik tentang persiapan kuliah.

Sebelum itu, ternyata 54,5% X-aholic masih nggak tahu nih bakal ngelanjutin ke kampus mana. Kegalauan yang sama juga menimpa sahabat kita David Richard Erickson, alumni SMA Negeri 8 Kota Jambi. “Masih galau milih kampus dan jurusan mana nih,” curhatnya kepada Xpresi. Untungnya, 45,5% X-aholic udah tahu nih kampus mana yang bakal mereka tuju.


Untuk menjalani masa perkuliahan, banyak banget yang musti dipersiapkan. Bagi 13,6% X-aholic, mereka lagi mempersiapkan budget. Nggak dipungkiri, kalau budget untuk kuliah lumayan mahal. Beda dengan 86,4% X-aholic lainnya yang lebih mempersiapkan mentalnya.


Yap, situasi dan kondisi di masa kuliah jauh sangat amat berbeda dengan semasa SMA. Apalagi jika kamu seorang perantauan yang tinggal jauh dari orang tua untuk menuntut ilmu. Persoalan culture shock siap-siap dihadapi di depan mata. Sama kayak Septinita Hertanti, alumni SMA Negeri 6 Kota Jambi. “Aku sih lebih mempersiapkan mental dibanding budget, karena deg-degan banget mau jadi anak kuliahan,” kata Septinita kepada Xpresi.


Mahasiswa adalah status yang tertinggi untuk jenjang pendidikan. Meskipun kamu ntar bakal ngambil S2, status kamu tetap mahasiswa, nggak jadi mahamahasiswa dong, hehehe. Pasti rasanya seneng dong, ini diakui sama 50% X-aholic. Kalau 36,4% X-aholic  lainnya ngerasa bangga guys. Ada juga yang ngerasa nggak percaya, ini dibilang sama 13,6% X-aholic. Mungkin karena inget selama 6 tahun masih unyu-unyu dengan seragam merah putih, hobi main kelereng dan lompat tali. Terus tiga tahun dengan seragam putih biru, ngerasa udah gede. Lalu, tiga tahun lagi untuk masa-masa manis putih abu-abu. Eh, nggak tahunya udah mau ngelepas semua seragam. Nggak nyangka kan ya?(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images