iklan
KERINCI, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (geotermal) di Lempur, Kecamatan Gunung Raya diprediksikan akan mulai beroperasi sekitar 2015 atau 2016 mendatang. Hal ini disampikan H Letmi HN Kabid ESDM Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan ESDM Kabupaten Kerinci pada sejumlah wartawan kemarin (24/06).

Menurutnya geothermal itu baru bisa beroperasi sekitar 2015 atay 2016 mendatang. ¢ ¬Å Target operasi Geothermal itu tahun 2016,sedangkan untuk PLTA ditargetkan pada tahun 2017 mendatang,¢ ¬ ungkapnya.


Letmi mengatakan bahwa saat ini proses pengeborannya sudah lebih dari kedalaman 2000 meter dari  target pengeboran 3000 meter. ¢ ¬Å Target 3000 meter, saat ini sudah 2000 meter. Kalau kurang dari 3000 sudah ketemu panas bumi, maka tidak harus sampai 3000 meter dibor,¢ ¬ bebernya.


Dikatakannya, saat ini pengeboran yang sedang dikerjakan adalah di cluster B, sedangkan di cluster C masih tender untuk perusahaan yang akan mengebor dan cluster A belum ada aktivitas pengeboran sama sekali.


Disebutkannya, seandainya sudah siap operasi pihak PGE sebatas pada mejual uap, sedangkan untuk tiang dan lain sebagainya itu tanggung jawab PLN. ¢ ¬Å PGE nantinya hanya jual uap saja, untuk tiang PLN,¢ ¬ jelasnya.


Ditanya soal keuntungan   bagi kerinci, Letmi mengatakan keuntungan bagi Kerinci pasti ada, untuk   tahun 2012   Pemkab Kerinci sudah memungut PBB lebih dari Rp 5 milyar dari dana bagi hasil. ¢ ¬Untuk 2012 lebih dari Rp 5 milyar dana bagi hasil dari geothermal,¢ ¬ ucapnya.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images