iklan DIRAWAT : Siswa SPN yang jalani perawatan di Rumah Sakit
DIRAWAT : Siswa SPN yang jalani perawatan di Rumah Sakit
Propam polda Jambi secara meraton melakukan pemeriksaan terhadap 17 Instruktur dalam kasus meninggalnya  siswa SPN Fery Wahyudi dan Hottua Halomoan Tampubolon serta hilangnya satu orang siswa SPN atas nama Andi Erizal.

Kabid Propam Polda Jambi, AKBP Nurcholis menyebutkan pemeriksaan 17 terperiksa para Instruktur dilakukan di SPN. “Penyidik kita yang kesana ,jumlah yang diperiksa baru 17 orang,”jelasnnya.

Mereka yang diperiksa adalah Instruktur yang membina pelatihan cross country “Jumlahnya bisa bertambah yang diperiksa, saat ini kita fokus pada pemeriksaan 17 saksi,”ujarnya.

Setelah pemeriksaan ke 17 selesai maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada lainnya, termasuk kepala SPN AKBP Gatot. “Nantinya pemeriksaan akan berkembang,”ungkapnya.

Sementara itu, siswa SPN yang di rawat di Rumah Sakit Bratanata kondisinya semakin hari semakin membaik. Hai ini dikatakan oleh Zumriadi salah seorang keluarga Bambang  melalui pesan Blackberry Massanger (BBM) nya, kemarin (27/6). "Sudah sehat 98 persen," katanya.

Sementara itu saat wartawan koran ini mengunjungi siswa SPN yang di rawat di Rumah Sakit Bratanata kemarin keadaan Bambang terlihat kondisinya sudah membaik dan sudah bisa duduk. Akan tetapi Bambang dan keluarganya tidak mau berbicara apa pun. "Maaf mas, belum boleh ngomong dulu," kata ibu Bambang.

Bukan hanya Bambang dan orang tua nya yang tidak mau bicara, perawat penjagaan juga, bertindak sama. "Silahkan keluar dulu mas, belum boleh ngomong dulu," kata salah seorang perawat kepada wartawan kemarin (27/6). (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images