iklan Cara Cermat Mengetahui Masa Subur Wanita
Cara Cermat Mengetahui Masa Subur Wanita
Kalau ingin berhasil menjadi hamil hubungan suami-istri dilakukan pada masa subur. “Cermati kapan tiba hari subur. Itulah saat tepat untuk berintim-intim,” saran dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS.

Di saat subur, wanita akan mengalami perubahan komposisi hormon estrogen dan progesteron yang secara signifikan akan terlihat dalam kandungan air liur, air seni, dan suhu tubuh. Selanjutnya, untuk mendeteksi masa subur ini bisa dilakukan dari berbagai cara. Berikut penjelasan Boyke mengenai ragam alat kesuburan tersebut.

MEDIA AIR SENI


Sepintas alat tes kesuburan dari berbagai merk ini mirip dengan penguji kehamilan. Cara pakainyapun sederhana, cukup dengan meneteskan air seni. Setelah menunggu beberapa saat, air seni dari wanita yang sedang subur akan menunjukkan perubahan berarti yang bisa dibedakan dari saat-saat tak subur. Hasil itulah yang kemudian bisa jadi rambu, kapan boleh berintim-intim dan kapan sebaiknya menghindari hubungan suami-istri jika memang tak menghendaki kehamilan.


MEDIA AIR LIUR


Alat tes yang satu ini adalah mikroskop mini dengan bentuk menyerupai lipstik. Caranya, tempatkan air liur di gelas teropong. Diamkan selama 5 menit, kemudian nyalakan lampunya dan putar-putar pengatur lensa ke kiri dankanan sesuai kebutuhan untuk mendapat tampilan terbaik. Gambar-gambar yang terlihat akan berbeda sesuai masa subur dan tidaknya.


Kalau gambar yang diperlihatkan berupa gambar kosong atau bintik-bintik tak jelas, berarti si wanita dalam keadaan tidak subur. Sedangkan bila gambarnya berstruktur bebatuan dengan beberapa tulang-tulang daun, itu pertanda dalam waktu dekat (sekitar 3 hari) si wanita akan mengalami ovulasi. Bila sanggama dilakukan di saat ini, si istri berpeluang besar hamil karena sperma diperkirakan memiliki masa hidup maksimum selama 72 jam.


SISTEM KALENDER


Yang ini terbilang paling sederhana, meski efektivitasnya tergolong rendah, yaitu cuma sekitar 60-70 persen. Sebab, harus dihitung secara manual, hingga perlu kecermatan dan ketelitian. Yakni, hari haid terakhir ditambah 13 untuk menentukan hari subur, sedangkan saat prasubur dihitung dengan mengurangi dan menambahkan masing-masing 3 hari. Jadi, misalkan haid terakhir tanggal 7, maka saat ovulasinya adalah tanggal 20 (7+13). Sedangkan saat-saat prasuburnya antara tanggal 17 ( 7+13-3) sampai tanggal 23 (7+13+3).


Kendalanya,perhitungan ini cuma cocok buat mereka yang siklus menstruasinya teratur antara 28-35 hari. Sedangkan yang siklus menstruasinya kacau/tidak teratur, sulit menerapkan sistem ini.


PENGUKURAN SUHU BASAL


Boleh dibilang modalnya cuma termometer yang disarankan dipasang di satu tempat secara tetap atau ajek. Yakni, di bawah lidah atau dimasukkan ke dalam dubur karena pengukuran di ketiak berpeluang terjadi penyimpangan. Akurasinya mencapai 80 persen asalkan pengukuran dilakukan secara teratur pada jam tertentu setiap hari sejak menstruasi bersih. Tepatnya setiap bangun tidur jam 6 pagi sebelum turun dari ranjang, lakukan pengukuran sambil berbaring selama 5 menit.


Mengapa harus sedemikian njlimet? Tak lain karena bila tubuh sudah bergerak, akan banyak pula energi dan keringat yang keluar, hingga berpengaruh pada suhu tubuh. Sebaiknya, jangan pula merokok atau makan apa pun.


LENDIR KESUBURAN


Sistem lendir kesuburan ini ditemukan oleh pasangan dokter John dan Evelyn Billings dari Australia. Lendir kesuburan tersebut dihasilkan oleh kelenjar leher rahim wanita bersamaan dengan proses pematangan sel telur dalam indung telur. Persamaan waktu tersebut berkaitan dengan fungsi kelenjar hipofisis dan hipotalamus.


Perlu diingat bahwa kehadiran lendir kesuburan hanya bersifat sementara dan bukan sepanjang siklus haid, sama sekali tidak berbau dan tidak gatal.(*)

Sumber: https://www.facebook.com/notes/sensitif-pregnancy-test/5-cara-pasti-mengetahui-masa-subur-wanita/10150761129699435

Berita Terkait



add images