iklan <div>
Seminar Peningkatan Kualitas dan Kelestarian Pantai Timur Jambi yang digelar Balitbangda. (Foto:
</div>
<div>
Aldi Saputra)
</div>
Seminar Peningkatan Kualitas dan Kelestarian Pantai Timur Jambi yang digelar Balitbangda. (Foto:
Aldi Saputra)
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Prov Jambi menggelar seminar Peningkatan Kualitas dan Kelestarian Pantai Timur Jambi bertempat di aula Balitbangda, Selasa (2/7) pukul 09.30 WIB.
 
Seminar dihadiri 50 peserta dari 80 undangan yang disebarkan. Peserta antara ain para Kadis di lingkungan Pemprov, Dewan Riset Daerah, Lemlit Unja, dan Kepala Taman Nasional Berbak. 
Kepala Balitbangda Prov Jambi, Dr H Syaid Syekh SE Msi, mengajak masyarakat Tanjab Timur dan Tanjab Barat untuk melestarikan pantai timur Jambi. Kawasan hutan bakau seluas 4.126,6 Ha dan panjang 109.331 Km di pantai timur dua kabupaten ini perlu dilestarikan untuk mengurangi abrasi. Selain itu, bisa meningkatkan pendapatan asli daerah. 
 
Selama ini konflik daerah dan sektoral merupakan persoalan yang harus dipecahkan bersama melalui manajemen kawasan pantai terpadu. Kegiatan perlindungan dan pengamanan daerah pantai timur dapat melindungi dan mengamankan masyarakat yang berada di sepanjang pantai itu dari acaman gelombang tsunami. 
 
Ia mengingatkan, kebiasaan masyarakat pedesaan menggunakan kayu bakar untuk memasak perlu diubah dengan cara menemukan sumber energi lain. "Langkah pertama yang sudah kita laksanakan antara lain pemberian sapi dari Dinas Peternakan. Kotoran sapi bisa dimanfaatkan masyarakat menjadi gas untuk memasak," ungkapnya kepada sejumlah wartawan.(*)



Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto. 

Berita Terkait



add images