iklan
MUARASABAK, Program BLSM di RT 01 RW 6 Lorong Puja Kesuma Nipah Panjang II Kecamatan Nipah Panjang, dinilai tidak tepat sasaran. “Masak diberikan kepada orang-orang yang mampu, padahal warga saya banyak yang dibawah garis kemiskinan,” ujar Ketua RT 01 RW 6, Abdul Rahman, ketika dikonfirmasi via ponsel kemarin.

Dikatakannya, sepuluh orang janda yang pada tahun sebelumnya pernah mendapatkan bantuan langsung tunai, yang sekarang menjadi BLSM sama sekali tidak terdata mendapatkan BLSM. “Di RT saya yang mendapat BLSM 8 orang, itupun yang mendapatkan orang-orang yang kesehariannya terbilang mampu, seperti supir pompon,” katanya.

Terpisah, Kepala Kantor Pos Sabak Timur, Usman Lubis, dikonfirmasi mengenai adanya BLSM yang tidak tepat sasaran dirinya tidak tahu menahu tentang data penerima BLSM, dan itu bukanlah kewenangan pihaknya. “Karena itu langsung kewenangan dari pusat,” tandasnya.

Terpisah, Kepala  PT Pos Kualatungkal, Suwanto, menyatakan sampai hari ini penyaluran BLSM baru mencapai 600 RTS (Rumah Tangga Sasaran). "Angka ini artinya sudah mencapai 60 persen dan terus bergerak. Dimungkinkan sampai sore dan besok sore bisa mencapai 80 persen atau lebih,” katanya.

Dikatakanya, penyaluran BLSM hanya satu pintu. Semuanya melalui Kantor Pos induk Kualatungkal. Mengenai berapa warga dari kecamatan semuanya sudah ambil. Hanya warga Kecamatan Senyerang yang belum mengambil.  "Untuk warga kecamatan yang jauh, tampaknya diwakili RT dalam pengambilan BLSM. Pada prinsifnya kami dari pihak PT Pos akan semaksimal mungkin membayarkan BLSM sebagai dana kompensasi kenaikan BBM kepada warga yang berhak menerima,’’ tandasnya.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images