ROSHY Ana Kumala Dewi, ternyata cukup ngebet ingin jadi seorang guru. Dalam benak gadis cantik kelahiran Kuamang Kuning 26 Juni 1994 ini, profesi pahlawan tanpa tanda jasa ini cukup mulia karena bermanfat bagi orang banyak.
‘’Cita-cita ini sudah ada sejak aku masih Sekolah Dasar (SD). Aku ingin jadi guru ideal, bukan hanya sekedar guru yang mengharapkan gaji saja,’’ ujarnya.
Sulung dari 3 bersaudara pasangan bapak Maidrianus dan Ibu Warsih ini mengaku untuk mengapai cita-citanya, dia sengaja memilih study Ilmu Keguruan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia disalah satu universitas negeri di Jambi.
Sehingga ia begitu tekun dalam menempuh pendidikan, tentunya dengan tujuan menjadi seorang guru professional.
‘’Aku berharap, setelah lulus kelak, bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang aku dapat di kampus. Alhamdulillah orang tua juga sangat mendukung,’’ pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)
