iklan
KERINCI, Tujuh bakal pasangan calon (Bapaslon) yang akan maju di Pilkada Kerinci selesai menjalani tes kesehatan kemarin.

Ketua KPU Kerinci, Mulfi mengatakan, tes kesehatan tersebut digelar selama dua hari, pada hari pertama tes kesehatan jasmani dan kemarin tes kesehatan rohani berupa tes tertulis.

“Tes kejiwaan selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Semua kandidat selesai mengikuti tes ini, tapi kalau ada jawabannya yang mencurigakan, dipanggil lagi oleh psikiater untuk interview. Hasilnya 21 Juli sudah disampaikan ke KPU,” ujarnya.

Tahapan berikutnya, pada 22-23 Juli, KPU akan melakukan pengumuman pasangan calon yang memenuhi syarat. Selanjut 24-25 Juli pencabutan dan penetapan nomor urut pasangan calon.

“Mulai nanti malam (semalam, red), kita mulai melakukan verifikasi berkas kandidat hasil perbaikan. Semuanya sudah melengkapi, tinggal diverfikasi,” sebutnya.

Jika hasil verifikasi dinyatakan berkas kandidat tidak lengkap, maka kandidat dinyatakan tidak memenuhi syarat. “Kalau hasil verifikasi kita berkasnya masih tidak lengkap maka gagal. Kita tidak memberikan kesempatan untuk perbaikan lagi,” katanya.

Lantas bagaimana dengan persyaratan dukungan dari calon perorangan, Ami Taher-Suhaimi Surah yang diverifikasi faktual kembali oleh PPS?

“Verifikasi faktualnya sudah selesai dan baru diserahkan ke KPU. Belum kita cek, apakah memenuhi syarat dukungan atau tidak. Kalau tidak memenuhi maka gagal, ini sudah kesempatan terakhir,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua IDI Kerinci dr Iwan Suwindra SpB Fics mengatakan, mengenai hasil tes kesehatan jasmani dan rohani akan diserahkan ke KPU Kerinci sebelum tanggal 22 Juli. Menurutnya hasil tes kesehatan akan dimusyawarahkan dulu sebelum diserahkan ke KPU.

“Permintaan KPU sebelum tanggal 22 Juli diserahkan. Hasil akan dimusyawarahkan tim terlebih dahulu,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images