Hasil tes kesehatan dan riwayat kesehatan masing-masing bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kerinci yang diterima dari IDI kemarin (22/07) tidak dibeberkan oleh KPU.
Anggota KPU Kerinci, Rusdy Marsyam mengatakan, pihaknya hanya akan melakukan penetapan dan mengumumkan bakal pasangan calon yang memenuhi syarat.
“Kita tidak bisa menyebutkan secara detail hasil tes kesehatan kandidat, demikian juga dengan hasil verifikasi persyaratan lainnya tidak kita sebutkan satu persatu. Kita hanya menetapkan dan mengumumkan calon yang memenuhi syarat saja,” katanya.
Menurut Rusdy, hal ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. “Ketentuannya itu memang tidak harus detail,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kerinci, Mulfi juga senada dengan Rusdy. Ia juga mengaku tidak bisa membeberkan satu per satu hasil tes kesehatan kandidat tersebut.
“Tidak boleh kita sebutkan, nanti ada yang tersinggung. Besok (hari ini, red) kita umumkan sekalian pengumuman calon yang memenuhi syarat,” sebutnya.
Selain itu Mulfi juga mengaku belum melihat hasil tes kesehatan jasmani dan rohani kandidat yang disampaikan ke KPU tersebut. “Hasilnya tadi pagi (kemarin, red) disampaikan kekita, itu belum juga kita cek. Kita banyak disibukkan membahas soal kelengkapan berkas,” katanya.
Sedangkan untuk pencabutan nomor urut pasangan calon, menurutnya diundur sehari dari jadwal sebelumnya. “Rencana sebelumnya itu 24 Juli, tapi diundur menjadi 25 Juli,” tandasnya.
Dimana, tes kesehatan terhadap tujuh pasangan kandidat tersebut dilakukan selama dua hari. Hari pertama tes kesehatan jasmani dan hari kedua tes kesehatan rohani. Untuk jumlah tim dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan kandidat sebanyak tujuh orang yang diketuai oleh Dr Lisnur. Tim semua dari IDI dan merupakan dokter spesialis, psikiater kemudian tim dibantu panitia dan dari RSUD M HA Thalib.
sumber: jambi ekspres