Jelang hari raya Idul Fitri, penyelundupan barang-barang illegal melalui jalur sungai menuju Jambi semakin marak.
Hal ini diakui oleh Direktur Pol Air Polda Jambi Kombes Pol Bambang Irianto saat dikonfirmasi kemarin (22/7). “Perairan dari luar masuk wilayah Jambi ini ada dua sungai,”ungkapnya.
Untuk itu, Direktorat Pol Air Polda Jambi memperketat pengawasan di seluruh wilayah perairan Provinsi Jambi dengan menggelar patroli rutin setiap harinya di sepanjang Sungai Batanghari. “Jadi kita lakukan patroli rutin setiap harinya,” katanya.
Menurut Bambang, menjelang lebaran, pengawasan di perairan diperketat guna mencgah masuknya barang-barang illegal dari Batam, untuk pengawasan tersebut pihaknya menyiapkan enam buah kapal untuk patroli. “Jelang lebaran nanti ada operasi dan enam unit kapal akan melakukan patroli di seluruh wilayah perairan,” kata Bambang.
Sementara hasil patroli anggota Pol Air yang dilakukan pada Minggu (21/7), sekitar pukul 03.00 berhasil mengamankan kapal kayu Terang Bulan. Berdasarkan manifes, kapal tersebut, kata Bambang mengangkut keramik dari Batam. Meski begitu, pihaknya belum melakukan penggledahan secara menyeluruh. "Indikasi ada kelebihan muatan, nanti akan diketahui berdasarkan hasil pengecekan. Kita masih melakukan pemeriksaan. Tidak ada yang ditahan," kata Bambang.
Hinga kemarin (22/7) kapal masih berada di Sungai Batanghari. Informasi yang dihimpun selain keramik, di dalam kapal diduga terdapat terdapat karpet, drum termasuk bawang. "Nanti sama-sama kita cek dengan media. Nanti dengan Gakum saya, baru kita tahu," pungkas Bambang.
sumber: jambi ekspres