“Selamat Hari Anak 2013, tweeps!” has been posted!
Haikal abis update tweet nih ceritanya. Cowok yang masih duduk di bangku kelas X SMA Xpresi ini habis baca tweet dari salah satu temennya yang juga posting tentang Hari Anak Nasional. Haikal yang baru ngeh kalau hari ini diperingati sebagai Hari Anak pun juga nggak mau dibilang kudet alias kurang update. Alhasil, Haikal ikut-ikutan posting doang, tanpa meresapi apa makna dari Hari Anak yang sebenarnya. Eh bentar, X-aholic nggak sama kayak Haikal kan? Tau dong kalau setiap tanggal 23 Juli itu diperingati sebagai Hari Anak Nasional? Hah? Ada juga yang nggak tau? Duh, ya udah mending baca penelusuran dari Xpresi ini yuk! Xpresi bakal bahas tentang HAN atau Hari Anak Nasional, jadi biar nggak pada kudet lagi, hihihi.
Ehem, Xpresi mau ngucapin selamat Hari Anak Nasional ya, X-aholic! Selamat hari kita semua! Selamat berbahagia! Peringatan HAN – Hari Anak Nasional – memang menjadi momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh masyarakat untuk menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak. Anyway, X-aholic pada tau nggak sih sebenernya kalau setiap tanggal 23 Juli, Indonesia memperingati Hari Anak? Dengan bangga, sebanyak 20,1% X-aholic mengakui kalau mereka mengetahuinya. Tapi, sayang presentase tertinggi justru jatuh pada X-aholic yang mengaku kalau mereka nggak kenal alias nggak ngeh sama Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli ini, ada sebanyak 79,9% X-aholic yang nggak tau. Besok-besok harus rajin cek peringatan-peringatan Nasional ya, Guys! Hehehe.
Hari Anak memang seharusnya nggak jadi moment tahunan aja ya Guys! Peringatan kepedulian terhadap anak-anak harus terus dilakukan setiap waktu, setiap hari dan setiap saat. Karena memang, Hari Anak itu adalah hari kesejahteraan anak-anak, seperti kata 30,1% X-aholic. “Hari Anak Nasional ini merupakan salah satu wujud peringatan terhadap kepekaan akan hak-hak asasi anak,” kata Diyank dari SMPN 7 Kota Jambi. Selanjutnya, pendapat Diyank juga diamini oleh 35,6% X-aholic lainnya. Nur Azizah dari SMAN 6 Kota Jambi juga nggak mau absen berkomentar. “Pokoknya Hari Anak itu jadi momentum terhadap rasa kepedulian untuk anak-anak,” tambahnya, yang juga disetujui oleh 34,3% X-aholic lainnya.
Setuju! Setuju banget! Anak-anak sudah seharusnya mendapat perlakuan yang baik tanpa diskriminatif. “Sayangnya masih banyak permasalahan-permasalahan anak, seperti kelangsungan hidup yang nggak layak misalnya,” Nur Azizah kembali menambahkan. Diyank pun juga setuju. “Iya, masih banyak permasalahan yang belum terbenahi. Saat ini, hak-hak anak Indonesia belum terjamin dengan baik,” katanya lagi. Kali ini, pendapat Nur Azizah dan Diyank disetujui oleh 76,4% X-aholic. Masih banyak yang harus diperbaiki bersama, ya? Tapi, nggak sedikit juga lho yang menilai bahwa usaha-usaha untuk menjamin hak-hak anak sudah terproses dan tersusun dengan baik, kata 23,6% X-aholic.
Nah, kalau gitu Xpresi mau tau dong apa aja tindakan real X-aholic untuk ikut memperingati Hari Anak ini? Sebanyak 75,3% X-aholic ternyata bilang kalau menghargai sesama itu adalah merupakan salah satu upaya untuk menghormati dan menghargai hak anak-anak. Atau ada juga yang katanya mau menjadi kontrol publik, jadi kalau melihat kekerasan pada anak-anak, mereka nggak segan-segan melaporkannya, itu sih kata 12,1% X-aholic. Semoga aja ya! Kalau bener, kenapa mesti takut kan? Terakhir, sebanyak 12,6% X-aholic kayaknya masih bingung, mereka nggak tau mau ngelakuin apa katanya.
Tentu saja, peringatan ini diharapkan mampu membangunkan kesadaran untuk bersama-sama memberi perlindungan kepada anak-anak Indonesia, tentu saja agar anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas. Selanjutnya, sebanyak 40,3% X-aholic berharap semoga hak-hak anak dapat lebih dihormati dan dijamin dengan baik ke depannya. Ada juga yang berharap agar semua pihak harus turut serta peduli untuk mencegah kekerasan pada anak, kata 23,5% X-aholic. Nggak ketinggalan, sebesar 36,2% X-aholic menginginkan agar anak-anak harus mendapat sandang, pangan, papan dan pendidikan yang layak. Amin! Semoga semuanya terwujud! Agar seluruh anak-anak Indonesia mendapat jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa diskriminasi. Yuk sama-sama sukseskan!
sumber: xpresi jambi ekspres
