KERINCI, Perkebunan dan pemukiman warga di Desa Pungut Hilir, Kecamatan Air Hangat Timur yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dirusak oleh sekelompok gajah.
Tidak hanya itu kawanan gajah juga masuk ke perkebunan dan pemukiman warga di Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin. Perkebunan warga yang berada tepatnya di daerah Maliki yang hanya berjarak sekitar emapt kilometer dari Desa Pungit Hilir kini dikuasai sekelompok gajah.
Masuknya gajah tersebut membuat warga tidak berani beraktivitas di perkebunan. Pasalnya gajah-gajah ini tidak hanya mencari makan, tapi sudah merusak rumah dan kebun milik warga. Idris, salah seorang tokoh masyarakat Desa Pungut Hilir mengungkapkan, gajah baru diketahui berada di lahan perkebunan warga di Maliki pada Jumat (19/7) lalu. Dia menyebutkan, gajah-gajah mengancam keselamatan masyarakat, karena sudah merusak rumah warga di perkebunan.
Gajah-Gajah Masuk Kampung:
1. Sasaran gajah yakni perkebunan warga yang berada di daerah Maliki berjarak emapat kilometer dari Desa Pungut Hilir kini dikuasai sekelompok gajah.
2. Muara Air Dua, kecamatan Sitinjau Laut,
3. Jumlah gajah sebanyak enam ekor.
sumber: jambi ekspres