Pihak pertamina tidak melaporkan aksi pencurian minyak mentah di pipa aliran minyak mentah jalur Tempinomenuju Plaju, ke Polda Jambi.
Dikatakan Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah saat dikonfirmasi kemarin (26/7), hal itu disebabkan TKP pencurian bukan termasuk wilayah Jambi. “TKP nya di Bayung Lencir, Sumatra Selatan," kata Almansyah.
Menurut Almansyah seandainya pihak Pertamina mau melaporpun bukan ke Polda Jambi, akan tetapi ke Polda Sumatera Selatan. "Seandainya mereka (Pertamina. Red) mau lapor pun bukan di Polda Jambi, mungkin Polda Sumsel," jelas Almansyah.
Ditambahkan Almansyah pihak Pertamina pusat kemarin sudah turun ke TKP. "Orang Pertamina Jakarta turun dari pesawat langsung ke Bayung Lencir," tambah Almansyah.
Diberitakan sebelumnya, terhitung sejak pukul 21.30 WIB Rabu (24/7) kemarin, pihak Pertamina menyetop aliran minyak mentah dari kawasan Tempino, Kabupaten Muaro Jambi, menuju daerah Plaju, Provinsi Sumatera Selatan. Penyetopan tersebut dilakukan karena banyaknya aksi pencurian minyak mentah di kawasan tersebut.
sumber: jambi ekspres