iklan
KERINCI,  KPU Kabupaten Kerinci siap menghadapi gugatan Ami Taher- Suhaimi Surah di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). KPU mengaku mempunyai dasar yang kuat untuk tidak meloloskan pasangan Ami-Suhaimi.

Sulaiman, anggota KPU Kerinci Divisi Antar Lembaga mengatakan, KPU Kerinci siap menghadapi pasangan Ami Taher, jika pasangan Ami membawa permasalahan tidak ditatapkannya pasangan Ami menjadi calon bupati ke PTUN. "Kita optimis bisa menang di PTUN," ujarnya.

Menurutnya KPU mempunyai dasar yang kuat untuk tidak meloloskan pasangan Ami. "Kita memutuskan pasangan Ami tidak lolos punya dasar yang kuat. Kita cermati dukungan berupa KTP yang diberikannya, kemudian dukungan berupa KK dan surat kependudukan. Seperti warga yang ada Nomor Induk Kependudukannya, tapi malah pakai surat kependudukan, itu janggal. Selain itu ada dukungan yang ganda dan banyak hal lainnya," terangnya.

Kemudian surat rekomendasi Panwaslu agar pasangan Ami diloloskan dikatakan Sulaiman lemah, karena hanya berdasarkan laporan masyarakat Air Hangat. "Yang mengadu ke Panwaslu hanya orang Kecamatan Air Hangat. Sedangkan sebaran dukungan diseluruh Kecamatan. Tidak mungkin satu Kecamatan mewakili seluruh Kecamatan untuk meloloskan pasangan Ami," katanya.

Disebutkannya, dalam pleno menanggapi rekomendasi Panwaslu semua komisioner satu suara, tidak ada perbedaan pendapat. Sementara itu, dengan di PTUN-kannya hasil pleno KPU tentang penetapan calon diakuinya tentu akan mengganggu tahapan Pilkada Kerinci. Pasalnya, komisioner KPU terpaksa harus menghadiri sidang, sedangkan tahapan tetap harus jalan. "Dua-duanya harus jalan, ini resiko kita," sebutnya.

Ditanya jika pasangan Ami menang di PTUN, bagaimana dengan tahapan Pilkada yang telah berjalan? Sulaiman mengatakan, akan melihat dulu apa dasar dimenangkannya pasangan tersebut. "Dak tau juga kita bagaimana nantinya, tapi kita lihat dulu apa dasar dimenangkannya. Namun, kita optimis bisa menang di PTUN, karena dasar kita kuat," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images