iklan
Meskipun sejauh ini belum ada ketetapan kouta formasi dari pusat, namun Pemkab Tebo memastikan kebutuhan CPNS 2013 yang akan dibuka pada akhir tahun nanti di dominasi formasi guru. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BKD Kabupaten Tebo, Kamal Efendi ketika dikonfirmasi harian ini kemarin.

Dirinya mengatakan, dari total 4.000 yang diajukan ke Menpan, lebih dari 50 persennya merupakan formasi guru.

“Kita mengajukan sesuai dengan kebutuhan setiap SKPD yang ada. Namun kebutuhan terbesar kita tetap pada formasi guru,” ujar Kamal kemarin.

Lebih lanjut dirincikannya, formasi yang diajukan tersebut yakni, 55 persen guru, 35 persen Kesehatan dan selebihnya 10 persen tenaga tekhnis.

Sementara itu, masyarakat Kabupaten Batanghari tampaknya harus bersabar. Pasalnya, pemerintah Kabupaten Batanghari telah memutuskan untuk tidak menerima calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) pada tahun 2013 ini. Meskipun Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) sebelumnya telah menginstruksikan provinsi Jambi termasuk enam kabupaten diberi peluang untuk menerima CPNSD tahun 2013 salah satunya Kabupaten Batanghari.

Sekda Batanghari Drs. Ali Redo  ketika dikonfirmasi diruang kerjanya rabu 31/7 kemarin membenarkan bahwa Kabupaten Batanghari tidak menerima CPNS Tahun ini, "Ya, tahun ini kita Batal Menerima CPNS," kata Sekda.

Dia mengakui bahwa Menpan memang telah memberi  peluang,  namun jumlah CPNS yang diberikan dan disetujui oleh Menpan pusat hanya 154 orang. Sedangkan pemerintah Batanghari mengajukan CPNS untuk kabupaten Batanghari sebanyak 1.000 lebih.

Pemerintah Kabupaten Sarolangun sendiri mengajukan kembali Calon Farmasi Calon Pegawai Negri Sipil. Meskipun Kemenpan Sudah melegalkan untuk Sarolangun mendapat Jatah CPNS sebanyak 40 orang. Namun Kabupaten Sarolangun Belum Puas dengan hasil yang diberikan Kemenpan. Hal ini disampaikan Oleh Sekretaris BKP2D ( Badan Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan Daerah ) Kabupaten Sarolangun Arsyad pada Rabu (7/31) Kemarin.

Arsyad Mengatakan Bahwa Kabupaten Sarolangun bakal mengajukan kembali ke Kemenpan, karena Formasi CPNS yang diberikan jatah 40 tersebut masih kurang. " Kita dalam Bulan ini juga Kembali mengajukan formasi CPNS ke kemenpan," ujarnya.

Dia juga mengatakan dalam tahap ke dua pengajuan ini belum pasti Diterima atau tidaknya oleh kemenpan, akan tetapi kita tetap berusaha agar pengajuan tahap dua ini di kabulkan oleh pemerintah pusat.

"Walaupun kita mengajukan kembali penembahan, ini belum tentu diterima oleh pusat," tambahnya.

Lebih jauh Arsyad mengatakan memang di Kabupaten Sarolangun ini memang masih membutuhkan tambahan. Tetapi kalau menurut pusat tidak perlu, Maka ini tidak ditambah, karena sistem sekarang ini berbeda dengan sistem yang tahun Sebelumnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images