iklan Istiqomah
Istiqomah
SAROLANGUN, Permasalan yang terjadi di Dusun Dalam Kecamatan Batin VIII Kabupaten Sarolangun sampai hari ini masih terus bergulir. Pasalnya beberapa minggu yang lalu pendukung Kepala Desa Dalam Kecamatan Batin VIII, Hj Istiqomah berunjuk tasa untuk menegaskan dualisme kepemimpinan di desa tersebut. Dan pada Senin kemarin (29/7) terjadi lagi aksi unjuk rasa oleh masyarakat yang kontra terhadap kepala desa Dusun Dalam Kecamatan Batin VIII

Bahkan Rabu (31/7) ini Kepala Desa Dusun Dalam, Istiqomah, menuntut orang yang berunjuk rasa --yang meminta dirinya mengundurkan diri. Pasalnya Istiqomah merasa sangat dirugikan serta dilecehkan. Karena dalam pers realese menyatakan Istiqomah melakukan perbuatan bejat moral. "Saya akan menuntut orang yang demo kemarin, Pasalnya saya sudah difitnah dengan kata kata bejat moral," ujarnya.

Istiqomah mengatakan dirinya siap mundur jika memang dirinya bersalah serta melanggar Hukum dan aturan yang Berlaku. ‘’Dengan adanya pro kontra serta dualisme Kepemimpinan desa, membuat warga semakin Kesulitan. Pasalnya hingga sekarang ini Raskin, PNPM ADD, dan bantuan lainnya hingga sekarang belum masuk,’’ ujarnya.

Lebih jauh Istoqomah kembali membeberkan bahwa dirinya sampai sekarang ini belum pernah dipanggil Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun. "Saya membantah keras kalau Pak Sekda pernah bilang sudah pernah ketemu dengan saya untuk membahas permasalahan desa ini," bebernya.

Istiqomah bakal melaporkan pihak yang kontra terhadap dirinya karena sudah melakukan penggelapan dana anggaran desa tahun 2012-2013, karena dalam UU Permenno 37/2004 sudah jelas diterangkan yang berhak mengelola dana desa adsalah kepala desa yang sah secara aturan dan hukum . "Saya akan laporkan penggelapan dana tahun 2012-2013 ini, Karena mereka (kontra) sudah melanggar hukum yang ada," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images