iklan DIPASANG BAN: Lobang menganga yang ditandai dengan ban bekas oleh warga.
Tujuannya adalah agar warga yang melintasi jalan itu tak sampai 
tergelincir ke dalamnya. 
DIPASANG BAN: Lobang menganga yang ditandai dengan ban bekas oleh warga. Tujuannya adalah agar warga yang melintasi jalan itu tak sampai tergelincir ke dalamnya. 
KERINCI, Warga Desa Semumu, Kecamatan Depati VII mengeluhkan rusaknya jalan Muradi yang merupakan jalan strategis nasional. Pasalnya, jalan di Semumu banyak yang rusak dan belum diperbaiki hingga saat ini.

Bahkan salah satu ruas jalan di Semumu rusak parah, dengan lubang yang dalam akibat digali masyarakat. "Jalan yang digali ini dibawahnya ada saluran air. Tapi tidak berupa polongan, hanya dicor. Sekarang jalan sudah turun, sehingga air tidak mengalir lagi ke sawah, makanya digali warga," ujar salah seorang warga.

Lobang yang digali itu tepat di tengah jalan. Sehingga sangat membahayakan pengendara. Inisiatif warga, di jalan yang berlobang itu diletakkan ban bekas dan daun pisang sebagai tanda jalan rusak.

Malah kini dipinggir jalan yang berlobang warga membuat papan yang bertuliskan ‘tolong pak PU diperbaiki jalan’. Tujuannya adalah agar pemerintah bertindak dan memperbaiki ruas jalan tersebut.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images