iklan
KERINCI, Masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan Muara Emat-Sanggaran Agung mengeluhkan banyak debu yang berterbangan di jalan tersebut. Pasalnya, jalan strategis nasional yang sedang diperbaiki itu belum diaspal, hanya pengerasan saja.

Akibatnya, debu dari jalan berterbangan dan mengganggu pengendara serta warga yang rumahnya berada di sisi jalan tersebut. "Masyarakat sekarang banyak kena batuk dan rumah warga yang dipinggir jalan sudah putih, kena debu," ujar Edi, warga Pengasi.

Menurut Edi, seharusnya pihak kontraktor yang mengerjakan jalan menyiram jalan dengan air. Apalagi saat ini musim kemarau dan arus mudik sedang meningkat. "Anak saya saja kena batuk, gara-gara debu dari jalan," ucapnya.

Tidak hanya itu, material pengerasan jalan berupa batu koral kini berserakan dijalan. Hal ini katanya tentu mengancam keselamatan pengendara. "Koral untuk menambal lobang dijalan sekarang berserakan dijalan, masyarakat dan pengendara khawatir jatuh. Sudah ada warga Pengasi yang jatuh dari motor akibat melindas koral tersebut," ujarnya.

Dia berharap pihak kontraktor yang mengerjakan jalan membersihkan material untuk pengerasan jalan yang berserakan dijalan. "Tolong yang berwenang membersihkan koral yang berserakan dijalan. Ini untuk keselamatan pengendara," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images