Terlambatnya usaha memadamkan api membuat Bupati Merangin terpilih, Al Haris yang datang ke lokasi sambil marah-marah. Ia kesal lantaran api terus membesar sementara petugas kebakaran cuma sedikit.
Hanya ada satu unit damkar yang turun ke lokasi saat itu. Melihat kondisi tersebut, Al Haris meminta bantuan ke Bupati Bungo dan Sarolangun untuk memberikan bantuan pemadam kebakaran.
Selama waktu setengah jam, dua unit mobil kebakaran dari kabupaten Bungo datang ke lokasi. Dan sekitar jam 03.00 WIB baru api bisa dipadamkan.
Bupati terpilih, Al Haris ketika wawancarai mengatakan perlu adanya penambahan unit mobil pemadam kebakaran di Kabupaten Merangin. Untuk dirinya akan menganggarkan langsung penambahan pengadaan mobil kebakaran yang akan selalu stanby di beberapa titik rawan kebakaran di kabupaten Merangin.
Bupati Al Haris juga menghimbau kepada para korban untuk bersabar, karena ini merupakan cobaan dari tuhan.
“Kita menghimbau kepada para korban untuk bisa bersabar dalam menghadapi ujian dari Alllah ini” kata Al Haris.
Sementara itu, menurut Kapolres Merangin Satria Yusada, sejauh ini belum diketahui dari mana sumber api yang berkobar selama tiga jam untuk menghabiskan bangunan di pasar baru tersebut. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyidikan terkait hal itu.
“Masih dalam penyidikan kita, belum bisa kita sebutkan penyebabnya,” ujar kapolres Merangin, AKBP Satria Yusada, kemarin (5/8).
sumber: jambi ekspres