iklan LAMPU MATI: Suasan gelap di dalam ruangan sidang paripurna karena lampu di DPRD Merangin padam.
LAMPU MATI: Suasan gelap di dalam ruangan sidang paripurna karena lampu di DPRD Merangin padam.
MERANGIN, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Merangin terpilih, Al Haris dan Khafid Moein dalam sidang paripurna di gedung DPRD Merangin, kemarin, diwarnai dengan insiden padamnya listrik  saat prosesi acara pelantikan berlangsung.

Kondisi ini menimbulkan kekecawaan bagi Bupati Merangin yang baru saja dilantik, Al Haris, mengingat moment pelantikan ini merupakan moment  yang cukup sakral dan bersejarah untuk masyarakat Merangin.

‘‘Matinya lampu jelas saya sangat kecewa. Karena acara sebesar ini kok bisa mati lampu, tapi gimana lagi,’’ ujar Haris dikonfirmasi koran ini, Selasa (7/8) kemarin.

Haris berharap kejadian seperti ini tidak  terulang kembali. ‘’Ke depan hal seperti ini tak terulang lagi,’‘ sesal Haris.

Sementara itu, pantauan media ini, kemarin, padamnya listrik itu setelah Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) usai memberikan kata sambutan setelah melantik Bupati Al Haris dan Wakil Bupati Khafid Moen.

Akibatnya, sejumlah panitia panik karena di ruangan acara menjadi gelap. Beberapa panitia kemudian berusaha mencari penyebabnya, karena sebelumnya tidak diantisipasi terlebih dahulu. Bahkan genset yang ada tidak disiapkan untuk mengantisipasi padamnya listrik.

Saat matinya lampu para tamu undangan terlihat kasak kusuk dan kepanasan. Bahkan susunan acara pelantikanpun sempat dihentikan beberapa menit.

Terdengar banyak keluhan dari beberapa pejabat yang berada di ruangan acara pelantikan itu. Bermacam cacian keluar dari tamu yang hadir, menyesalkan kinerja PLN dan panitia pelaksana acara. Para tamu seakan tak percaya diacara sebesar pelantikkan bupati yang dilakukan sekali selama lima tahun ini bisa terjadi hal seperti ini.

Padamnya listrik terjadi lebih kurang selama 15 menit. Setelah hidup kembali, dan acara dilanjutkan dengan ucapan selamat kepada bupati yang dilantik tamu udangan kembali dikejutkan matinya lampu. Meski tak lama dari yang pertama tapi hal itu membut tamu semakin gelisah.

Petugas PLN yang melakuka perbaikan mengatakan, bahwa sebenarnya tidak ada melakukan pemadaman di jalur tempat acara pelantikan digelar. Bahkan jalur lain juga tidak dilakukan pemadaman saat acara dilakukan.

‘‘Tidak ada pemadaman di Jalur sini. Tapi setelah kami lihat ternyata ada salah satu travo yang sengaja dimatikan oleh orang tak dikenal,’‘ ujar seorang petugas PLN singkat saat memperbaiki listrik di kantor DPRD, tanpa mau dikonfirmasi lebih jauh.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images