iklan PERIKSA: Salah satu pasukan TNI yang melakukan pemeriksaan terhadap 
pipa pertamina yang dibobol oleh pelaku pencurian minyak mentah.
PERIKSA: Salah satu pasukan TNI yang melakukan pemeriksaan terhadap pipa pertamina yang dibobol oleh pelaku pencurian minyak mentah.
Terkait kasus pencurian minyak di pipa minyak pertamina dari Tempino menuju Plaju di Desa Simpang Bayat, Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo kemarin (6/8) tinjau langsung ke lokasi pencurian tersebut.

Hal ini dikatakan oleh Humas Pertamina D. Saryono saat dikonfirmasi kemarin (6/8). "Ya, ada Pangdam ninjau tadi (kemarin. Red), inti nya Pangdam lihat sumur tua," katanya.

Ditambahkan Saryono saat peninjauan ditemukan sekitar 4 ton minyak mentah. "Ditemukan 20 drum barang bukti berupa minyak mentah, atau sekitar 4 ton yang belum sempat di masak," katanya.

Kemudian 4 ton minyak tersebut segera di amankan. "Di amankan di El Nusa, apakah nanti dimasukkan ke pipa atau di tampung dulu," kata Saryono.

Menurut Saryono, pengamanan 4 ton minyak tersebut berkat bantuan dari Pam Swakarsa desa Bayat. "Berkat kerjasama dengan Pam swakarsa kades simpang Bayat," kata Saryono

Menurut Saryono, pangdam berjanji akan tindak tegas pelaku pencurian. "Pangdam berjanji siapa pun pelaku akan ditindak tegas," kata Saryono.

Diberitakan sebelumnya, Pertamina EP sampai hari Sabtu 02 Agustus 2013 masih terus lakukan stop pemompaan minyak mentah dari Tempino menuju Plaju. Hal ini dilakukan karena kondisi keamanan pengiriman di jalur transportasi minyak mentah tersebut masih belum kondusif.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images