iklan Sudirman
Sudirman
SAROLANGUN, Dari 156 desa dan kelurahan yang ada dalam sepuluh kecamatan di Sarolangun, tampaknya tidak sesuai dengan jumlah penyuluh pertanian yang ada saat ini. Idealnya, setiap Desa memiliki dua penyuluh, namun kenyataan yang ada saat ini jumlah penyuluh tidak mencukupi untuk memenuhi kuota. ‘’Dari jumlah yang ada Sarolangun hanya memiliki 140 orang penyuluh dan itu tentunya tidak mencukupi,’’ sebut Kepala Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Sarolangun, Sudirman.

Hingga saat ini, akunya, Pemkab Sarolangun mengalami kekurangan tenga penyuluh pertanian sekitar 60 tenaga penyuluh. ‘’Dengan kekurangan tenaga penyuluh, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah langkah, seperti melakukan pergantian. Artinya penyuluh yang ada sekarang ini di gilir untuk desa yang membutuhkan,’’ tuturnya.

Dikatakanya, kekurangan tenaga penyuluh akan ditambah di Tahun 2014. Karena Tahun 2013 ini Formasi CPNS untuk penyuluh tidak ada. “Selain dari rekrutmen CPNS, kami juga mengadakan tenaga honorer daerah,’’ sebutnya.

Terkait persoalan kekurangan tenaga penyuluh, akunya, pihak BPP akan sesegera mungkin mencari solusi. ‘’Sebab jika masih tetap bertahan dengan kekurangan yang ada saat ini, proses pembinaan terhadap para petani akan terhambat  dan otomatis pertanian di Sarolangun tidak akan pernah maju,’’ tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images