iklan
Volume sampah Kota Jambi meningkat selama lebaran ini. Peningkatannya mencapai 20 meter kubik. Untuk mengatasinya, seluruh armada yang dimiliki Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Jambi dikerahkan.

Kepala DKPP Kota Jambi, Mukhlis A Muiz mengatakan, pada Kamis (8/8) lalu, yakni pada hari pertama lebaran, volume sampah mencapai 140 meter kubik. "Tapi sekarang sudah mulai normal mencapai 120 meter kubik per hari," kata Mukhlis dikonfirmasi Sabtu (10/8) lalu.

Dia mengatakan, terjadi penurunan volume sampah dibandingkan saat lebaran hingga 10 persen. "Pasca lebaran ini malah menurun 10 persen dibandingkan sebelum lebaran mencapai 20 persen peningkatannya," kata Mukhlis.

Mukhlis menyampaikan, seluruh armada yang dimiliki pihaknya dikerahkan untuk mengantasi sampah ini. "Dalam menangani sampah pasca lebaran, kita tetap mengerahkan 40 truk sampah, 8 mobil kecil, dan 12 motor pengangkut sampah," ungkapnya.

Ditanya, dimana saja titik-titik yang produksi sampahnya paling banyak selama puasa? Dia mengatakan, produksi sampah terbanyak selama bulan puasa terjadi di beberapa lokasi. "Di Perumahan-perumahan, Komplek, Pasar beduk, dan Pasar tradisional yang paling banyak," sebutnya.

Lebih lanjut, Mukhlis mengatakan, volume sampah memang sempat mengalami peningkatan. Hal tersebut katanya, dikarenakan patugas kebersihan kebanyakan masih merayakan mudik lebaran. "Tapi sekarang sudah kembali normal, petugas sudah masuk semua. Volume sampah di titik-titik pasar sudah berangsur normal," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images