iklan MACET: Salah satu titik kemacetan di Kabupaten Kerinci, yakni di simpang Belui.
MACET: Salah satu titik kemacetan di Kabupaten Kerinci, yakni di simpang Belui.
KERINCI, Puncak arus balik dari Kerinci ke arah Sumatera Barat dan Jambi terjadi Minggu (11/8) kemarin. Untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan Polres Kerinci menempatkan sejumlah anggota disejumlah titik rawan macet dan rawan kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Suharto saat dikonfirmasi mengatakan,  Minggu (11/8) kemari merupakan puncak arus balik dari Kerinci ke Jambi dan Sumatera Barat. "Arus balik sekarang padat," katanya.

Untuk itu pihaknya menempatkan anggota Satlantas disejumlah titik rawan kemacetan dan rawan kecelakaan. "Kita tempatkan anggota dititik rawan macet dan laka lantas untuk antisipasi," ujarnya.

Dikatakannya, untuk titik-titik rawan macet dan rawan laka pihaknya menempatkan 8 orang personil. Sedangkan dilokasi wisata ditempatkan 7 orang personil.

Suharto menjelaskan, adapun titik-titik rawan macet adalah, Siulak Gedang, Siulak Deras, Bedeng VIII, tempat wisata Aroma Pecco dan air terjun Telun Berasap. "Kalau daerah Hilir di jembatan Sanggaran Agung, dekat Danau Kerinci, Jujun dan Pulau Tengah," ungkapnya.

Sedangkan untuk titik-titik rawan Laka Lantas adalah di Muara Emat, Puncak dan tikungan dua Aroma Pecco. Sementara itu untuk daerah-daerah lain yang juga mengalami kemacetan, Polres Kerinci mensiagakan tim pengurai kemacetan di Polres Kerinci. "Ada tim pengurai kemacetan yang standby di Posko Operasi Ketupat di Polres Kerinci. Kalau ada macet bisa menghubungi Kasat Lantas dan Kapolres langsung," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images