iklan
MUARABULIAN, Jalan penerokan Kecamatan Bajubang tepatnya di RT 18 yang kondisinya hancur ternyata dimanfaatkan oleh orang jahat. Bahkan jalan tersebut rawan kriminal seperti perampokan dengan modus meminta bantuan dan tidak jarang motor yang digunakaan dibawa kabur perampok.

Selain dari rawan kriminal, masyarakat sudah tidak bisa lagi melintasi jalan itu. Padahal jalan tersebut selalu di gunakan membawa hasil kebun. Selain itu jalan tersebut adalah akses bagi masyarakat penerokan untuk menuju ke desa Bathin, dan ke kecamatan Pemayung.

Hasil penelusuran harian ini, sedikitnya ada 40 titik yang kondisinya parah, dan terlihat banyak lubang yang menganga.

Salah seorang masyarakat, Ridwan, menuturkan pemerintah kabupaten Batanghari hendaknya memperbaiki jalan tersebut. Minimal melakukan penimbunan agar masyarakat yang biasa memotong karet dan membawa hasil kebun bisa aman dan nyaman.

“Selama ini pemkab tidak pernah melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut,” ungkap Ridwan.
Diharapkan pada tahun depan peemerintah batanghari segera memperbaiki jalan desa penerokan tersebut. “Semoga tahun depan jalan tersebut secepatnya untuk segera diperbaiki,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images