iklan
SAROLANGUN, Mulai dari  bulan suci Ramadhan beberapa waktu lalu Wakil Bupati Sarolangun Drs H Pahrul Rozi, meminta dinas Perdagangan,perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Sarolangun untuk melakukan pengecekan terkait laporan warga adanya para pedagang yang bermain timbangan.

Hal ini membuat para warga rugi. Menurut, Amin (40) warga di daerah Kecamatan Singkut yang mengaku merasa rugi membeli sejumlah kebutuhan baik untuk keseharian di pasar Singkut. Dikatakanya ukuran timbangan setelah ditimbang oleh dirinya maupun warga lain sampai dirumah tidak sesuai dengan semestinya. "Kalau timbangan di pedagang dipasar misalnya 1 kg, sampai dirumah ditimbang kembali ternyata tidak sampai 1 Kg," ujar  Amin.

Keluhan ini ditanggapi Wakil Bupati, dan menintruksikan kepada dinas terkait. "Kepada perindagkop agar mengecek atas laporan dan keluhan warga Singkut segera mungkin," ujar Pahrul Rozi.

Setiap timbangan pedagang, baik pedagang sembako atau pedagang yang membeli hasil perkebunan dan pertanian agar di cek timbangan yang mereka gunakan. "Semua pedagang yang mengunakan timbangan harus di cek agar warga tidak merasa rugi sebagaimana laporan yang saya dapatkan," harap wabup.

Sementara itu dari Dinas Perindagkop dikonfirmasi melalui  Kabid perdagangan Mahmud, mengakui akan melakukan pengecekan tersebut. Namun untuk persoalan timbang para pedagang Mahmud akui tidak bisa dilakukan oleh Disperindagkop Sarolangun sendiri karena hal itu adalawah dilakukan dari Disperindag Provinsi Jambi. "Kita akan segera koordinasi dengan perindag Jambi. Karena yang berwenang melakukan hal itu adalah Disperindag Jambi," ujarnya Mahmud.

Namun kapan akan dilakukan pengecekan Mahmud akui setelah koordinasi akan turun bersama-sama disperindag Provinsi jambi. "Nanti kami akan turun bersama tim dari jambi." Imbuhnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images