iklan Firmansyah
Firmansyah
SENGETI, Memasuki awal Triwulan 3 tahun 2013 ini, Dinas ESDM telah meraih PAD sebesar Rp 77 M dari sektor Minyak dan Gas. Ini melebihi target yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar Rp 59 M, nilai ini disebut sangat besar mengingat masih ada 5 bulan lagi tahun anggaran untuk mengumpulkan PAD.

Hal ini diungkapkan oleh Kadis Energi Sumberdaya Mineral (ESDM), Firmansyah SKM MKM ketika dikonfirmasi usai pelaksanaan sidak oleh Bupati Muarojambi kemarin pagi.

“Hingga akhir bulan Juli 2013 lalu kami telah mencapai PAD sebesar Rp 77 M dari sektor migas, hal ini tentu sangat jauh melampaui target yang ditetapkan pada awal tahun lalu,” ujar Firman.

Diakuinya, meski telah melampaui target PAD namun tidak akan sedikit pun membuat perburuan PAD akan berkurang, pihaknya akan tetap bekerja keras hingga meraih hasil maksimal. “Kami tetap semangat mengejar PAD hingga tahun ini berakhir, dari sektor migas kami optimis angka Rp 100 M dapat kami raih,” tukasnya.

Bahkan ESDM ke depan akan berupaya menggali lebih dalam sektor Galian C yang selama ini memang belum optimal pengelolaannya. Setiap komoditi tambang akan dikenakan retribusi.

“Galian C akan menjadi fokus eksplorasi kali untuk mencari PAD, selama ini belum berjalan optimal sebab belum memiliki payung hukum yang jelas. Ke depan seluruh komoditi tambang akan dikenakan retribusi untuk PAD daerah,” katanya.

Sementara itu, DPRD Muarojambi juga sempat menyoroti lemahnya pencapaian PAD sektor Galian C di Muarojambi. Padahal banyak potensi PAD yang dapat diraup daris sektor tersebut.

“Pihak ESDM harus segera bekerja cepat menggali PAD dari sektor Galian C seperti, Pasir, Batu, tanah dan lainnya yang banyak pengusaha belum memiliki izian Galian ini,” ujar Ketua Komisi B DPRD Muarojambi, Samsul Bahri.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images