MERANGIN, Bupati Merangin, Al Haris meminta agar lahan bumi perkemahan di Kabupaten Merangin ditata kembali. Sehingga, luas lahan yang mencapai 8 hektar itu dapat dimanfaatkan dengan kegiatan yang akhirnya bisa membiayai kegiatan pramuka juga.
Hal ini disampaikannya kepada wartawan usai memimpin upacara peringatan hari pramuka, kemarin. “Saya ingin bumi perkemahan ini kedepan ditata sedemikian rupa. Apalagi luas perkemahan ini mencapai 8 Ha dan sebagian dapat dijadikan lahan (perkebunan, red) untuk dapat membiayai kegiatan Pramuka,” kata Haris.
Senada, Ketua Pramuka Pusat Prof Azrul Azwar dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Merangin berharap Pramuka di daerah mempunyai usaha atau badan usaha sendiri. Sehingga dapat menghidupi kegiatannya dan tidak berharap dengan iuran anggota dan bantuan dari pemerintah semata.
Terkait minimnya sarana yang dimiliki Bumi Perkemahan di Merangin dan juga akses menuju lokasi yang rusak Wakil Bupati , Khafid Moein menambahkan, 2014 mendatang akan diperbaiki. Baik sarana maupun prasarana termasuk jalan yang melintasi lokasi perkemahan Pramuka semua akan diperbaiki. “Pada 2014 semua akan diperbaiki termasuk akses jalan hingga desa Pulau Rengas agar dapat dipergunakan,” katanya.
Khafid membantah terkait kabar bahwa Kantor Sekretariat Pramuka di jalan M Yamin telah dilelang. “Itu hanya isu belaka dan tidak benar,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, tiga anggota Pramuka Merangin mendapat penghargaan pada peringatan Hari Pramuka ke 58 yang berlangsung di Bhumi Perkemahan Yutaka Dharma. Mereka yang dinilai berjasa dalam pembinaan Pramuka di Kabupaten Merangin.
Mereka adalah Ngatijo mendapat penghargaan Dharma Bhakti, dan Kartini mendapat Karya Bhakti serta Nur Hidayati mendapat penghargaan Panca Warsa.
sumber: jambi ekspres