iklan
Mantan tim advokasi Gubernur Jambi, Adri yang sering muncul dengan nama Panglima Anjali akhirnya memilih berdamai dengan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), kemarin (15/8).

Langkah damai ditempuh Adri setelah ia secara jantan dan terbuka menyampaikan langsung permohonan maaf kepada HBA disela-sela acara halal bihalal dan audiensi pengurus pemuda pancasila provinsi jambi dengan HBA di aula Bappeda Provinsi Jambi.

Turut hadir puluhan anggota PP dan ketua MPW PP Provinsi Jambi, Indra Armendalis. Kepada sejumlah wartawan, Adri mengakui kesalahan yang dilakukannya. Menurutnya, konflik yang sempat terjadi dianggapnya sebagai konflik antara seorang kakak dan adik.

“Saya sudah menganggap Pak HBA sebagai abang. Selaku adik, barangkali saya pernah berbuat salah. Yang menyinggung hati beliau. Karenanya saya langsung minta maaf. Momen lebaran ini adalah hari baik. Saya terharu saat pak HBA langsung memaafkan saya,”katanya.

Adri berkomitmen akan terus membantu HBA untuk menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur Jambi hingga 2015. Bahkan, secara terbuka Adri berjanji akan menjadi orang pertama yang mendukung dan memenangkan HBA pada Pilgub selanjutnya.

“Saya sadar, bahwa saya besar dan sukses atas bantuan abang HBA. Beliau banyak memberikan saya nasehat yang baik. Saya sukses pun karena bantuan bang HBA. Kalau ada isu soal saya tak mendukung bang HBA, saya tegaskan itu fitnah. Konflik yang lalu jadi pelajaran bagi saya. Biasa lah antara kakak-adik yang saling marahan,”ujarnya.

Dia mengaku siap kembali bergabung menjadi tim advokasi Gubernur Jambi. Dia juga mengaku siap ditempatkan di posisi mana saja untuk turut memback up HBA dan membangun Jambi. “Saya tidak mau jadi adik durhaka. Saya bisa di juluki panglima anjali sampai sekarang karena tuah dari bang HBA,” akunya.

Sementara, Gubernur Jambi Hasan basri Agus (HBA) mengatakan secara pribadi dirinya sudah memaafkan Adri. Apalagi, selama ini HBA sendiri tidak pernah menaruh dendam apalagi memusuhi Adri. HBA mengaku sudah menganggap Adri sebagai adik. “Kalau kakak marahi adik, itu kan biasa. Tidak perlu dilebihkan. Bagi saya sudah tidak ada masalah. Kecil lah urusan itu,” katanya.

Kepada wartawan HBA mengatakan, dia tidak berfikir untuk ribut dengan panglima anjali. “Panglima anjali itu sebenarnya sudah dibubarkan. Namun tuah nama itu besar dan masih melekat. Begitu tak menyatu dengan Gubernur dia kelabakan juga. Jadi ternyata tuah Gubernur melekat dengan panglima itu. Begitu panglima mau memisahkan ya dia kelabakan juga,” ujarnya.

Sementara, Ketua MPW PP Indera Armendalis menegaskan dirinya selaku kolega seklaigus ketua MPW sengaja mengajak kedua belah pihak untuk islah melalui forum halal bihalal ini. Namun, sebenarnya secara pribadi kedua belah pihak sudah menjalin komunikasi dan saling memaafkan. “Karena Adri merupakan ketua PP Kota Jambi. Maka secara organisasi kita turut memfasilitasi islah,”ujarnya.

Selain itu, PP sengaja mengundang HBA untuk berdialog sekaligus membahas mengenai keberhasilan dan PR yang harus dibantu oleh PP. “Kita sudah komit untuk siap membantu pak Gub hingga periode selanjutnya,”tegasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images