iklan
MUARASABAK, Pemkab Tanjab Timur saat ini tengah berupaya, agar pihak Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemen-PAN) mau memberikan alokasi penerimaan PNS.
Hal ini mengingat Kemen-PAN telah merilis bahwa Tanjab Timur pada tahun ini tidak mendapat alokasi penerimaan PNS.

Menurut Sekda Tanjab Timur, Sudirman, harapan untuk mendapatkan alokasi penerimaan PNS itu masih ada. Terlebih saat ini serapan anggaran untuk pegawai negeri di Tanjab Timur masih dibawah angka 35 persen. Sementara pada Perda RPJM Tanjab Timur, telah memplafonkan bahwa anggaran untuk pegawai tidak boleh lebih dari 40 persen dari anggaran APBD.

"Dengan kata lain Tanjab Timur masih memiliki lima persen sisa plafon anggaran untuk belanja pegawai. Dan lima persen ini masih bisa untuk memenuhi kebutuhan pegawai negeri baru berkisar 300 PNS," katanya.

Dikatakannya, terlebih Tanjab Timur saat ini memang masih membutuhkan tenaga PNS baru. Kekurangan tenaga PNS di Tanjab Timur masih didominasi oleh tenaga fungsional. Sebut saja untuk tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Kemudian menyusul tenaga stuktural.

"Yang paling kami butuhkan itu untuk posisi guru dan tenaga kesehatan, kemudian sebagian lagi tenaga struktural," jelasnya.

Karenanya, tambah Sudirman hingga saat ini Pemkab masih terus berusaha agar Kemen-PAN dapat memberikan alokasi penerimaan PNS untuk Tanjab Timur.

"Mudah-mudahan dan menjadi harapan kami semua, agar tahun ini kami mendapat alokasi penerimaan PNS," tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images