Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi akan melakukan sidak ke sekolah-sekolah yang ada dalam Kota Jambi pada hari pertama masuk sekolah (hari ini, red) paska libur lebaran.
Hal ini disampaikan Kepala Disdik Kota Jambi Rifa'I, saat dikonfirmasi Koran ini Mingggu (18/8)kemarin.
Dikatakan Rifa'I, untuk melakukan sidak ke sekolah yang ada di Kota Jambi, Disdik sudah membentuk tim sidak yakni dari Disdik dan pengawas sekolah dengan sasaran kepala sekolah, guru, karyawan, dan murid.
‘‘Kita hari pertama itu ada tim ke sekolah-sekolah yakni seluruh pengawas dan Dinas Pendidikan juga turun besok (hari ini, red), seluruh sekolah yang ada di Kota Jambi kita tinjau besok,’‘ kata Rifa'i.
Lebih lanjut, dari Disdik sendiri kata dia, untuk sidak ke SMA dirinya mangaku akan turun langsung dalam sidak tersebut. Selin itu juga melibatkan Kabid dan Kasi Disdik.
‘‘Dinas Pendidikan akan sidak ke SMA serentak sekaligus, semuanya besok terlibat, dari Kadis, Kabid, Kasi dan semuannya akan turun. Saya sendiri akan sidak ke SMA 1,’‘ jelasnya.
‘‘Kita ke sekolahan sekitar jam 8 atau jam 9, takutnya setelah apel pagi, guru dan siswa ada yang pulang,’‘ tambahnya.
Dijelaskannya, dihari pertama sekolah tidak ada yang boleh tidak masuk sekolah, bahkan jika tanpa ada alasan yang jelas. Sambungnya, jika ada yang tidak masuk sekolah tanpa alasan yang jelas, pihaknya akan melakukan tindakan terhadap oknum tersebut.
‘‘Kalau tidak hadir tanpa keterangan apalagi mereka guru sertifikasi, kinerjanya kita nilai, paling tidak kita beri pengertian. Kalau misalnya bertentangan dengan PP 53 tahun 2010, bertentangan dengan azas guru sertifikasi, ya minimal kita beri teguran dan bisa saja sertifikasinya kita tinjau kembali,’‘ tegasnya.
‘‘Sampai kesana nantinya, apalagi liburnya sudah panjang, kalau masih adalagi yang tidak masuk tanpa keterangan, itu yang kita sesalkan. Tetapi kalau ada yang keluarganya sakit mendadak ada keluarga yang meninggal, itu kan diluar kemampuan kita, kita harus maklumi,’‘ katanya.
Namun dijelaskannya lagi, apabila disengaja tidak masuk, pihaknya tetap akan memberikan teguran dan tindakan terhadap oknum tersebut. ‘‘Tapi kalau sengaja (tidak masuk, red), apabila alsannya tidak tepat seperti jalanan macet, itu tidak bisa diterima,’‘ tandasnya.
sumber: jambi ekspres
