Bupati Sarolangun, H Cek Endra, mengakui Pasar yang ada di Kecamatan Sarolangun tidak layak, baik fisik bangunan maupun itu keberadaan pasar.
‘’Saat ini memang pasar di Sarolangun memang belum ada yang layak, karenanya sata akan sesegara mungkin membangunnya,’’ aku usai menyaksikan karnaval.
Bupati mengakui selama ini yang menjadi sorotan Pemkab bagaimana agar Kota Sarolangun ini bisa dikelola dengan baik, terutama di bagian pasar serta ruko-ruko warga yang ada. ‘’Pemerintah sudah mencanangkan bagaimana penataan kota ini dengan baik, dan sekarang ini saya sudah berkonsultasi dengan pihak konsultan agar bisa men-desain dengan baik Sarolangun,’’ ujarnya.
Rencananya, akynya, akhir 2015 sudah selesai. Namun semua itu, butuh kerja sama dengan semua stake holder, karena pemerintah tidak akan mampu jika tidak ada dukungan dari pihak lain. ‘’Saya berharap kepada semua pedagang saat pembongkaran pasar, jangan gaduh serta terprovokasi dari pihak mana pun,’’ imbuhnya.
Sementara di Merangin, Kepala Bappeda Merangin, M Arif, mengatakan Pasar Bawah Bangko bakal ditata ulang oleh Pemkab Merangin. Saoalnya, selain pasar semrawut, lokasi parkir juga tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang ada. ‘’Jadi wajar jika Pasar Bawah akan ditata ulang,’’ tandasnya.
Untuk penataan ulang pasar, akunya, ada beberapa alternatif yang telah dikemukakan. Diantaranya pengembangan Jembatan Mayor Syamsudin Uban agar bisa dilalui kendaraan roda empat. Jika hal tersebut direlisasiakan dengan bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), maka bisa dikurangi volume kendaraan yang melintas di Pasar Bawah. Sekaligus mengurangi kemacetan di pusat pasar tersebut.
‘’Jadi mau ke Kerinci dan Sarolangun tidak perlu lagi harus memutar ke arah Bukit Tiung, sehingga volume kendaraan yang melintas di Pasar Bawah bisa berkurang. Selain itu ada lagi solusi lain, yakni kembali melanjutkan pembangunan jalan lingkar dalam kota,’’ jelasnya.
Dengan adanya jalan tersebut ungkapnya, membuat akses dari belakang pasar baru Bangko ke arah SMA 6 Merangin atau ke arah desa Salam Buku. ‘’Apabila hal ini bisa terealisasi, maka akan menurunkan beban arus lalu lintas di dalam kota Bangko,’’ sebutnya.
Dijelaskannya, jika menggusur keberadaan rumah sakit dekat bangunan DPRD lama hingga gedung Disbudparpora sebagai lokasi pengembangan lahan parkir, maka Pasar Bawah akan tertata rapi dan semakin indah. ‘’Saya berharap kepada masyarakat Merangin mendukung program pemerintah. Seperti perencanaan jangka panjang tentang penataan Pasar Bawah Bangko,’’ tandasnya.
sumber: jambi ekspres