iklan
KERINCI, SMPN Pelompek, Jum'at (16/8) lalu disegel oleh warga. Pasalnya, warga meminta agar Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN Pelompek dicopot, karena diduga melakukan korupsi.
Informasi yang diperoleh koran ini, Kepsek SMPN Pelompek diduga melakukan korupsi dana BOS. Selain diduga korupsi Kepsek tersebut juga dituding jarang masuk kantor. Sehingga siswa terlantar dan sering tidak belajar.

Sumber media ini di kepolisian menyebutkan, setelah penyegelan, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kerinci langsung melakukan musyawarah dengan tokoh masyarakat dan komite sekolah. Sehingga, akhirnya segel dibuka. "Hasil musyawarah pihak Disdik berjanji akan mengganti Kepsek SMPN Pelompek," ujar sumber.

Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP Ismail melalui Wakapolres Kompol M Sanusi, Minggu (18/8) kemarin membenarkan penyegelan SMPN Pelompek. Menurutnya, saat penyegelan tidak terjadi pengrusakan. Dan situasi dilapangan saat ini sudah kondusif. "Yang protes itu komite sekolah," ujarnya.

Dikatakannya, saat ini masalah tersebut sudah diambil alih oleh pihak Disdik Kerinci. "Masalah ini sudah diambil alih Disdik," tandasnya.

Terpisah, Murison, Sekretaris Disdik Kerinci mengatakan, pemicu penyegelan SMPN Pelompek adalah masalah jam mengajar guru sertifikasi di SMPN Pelompek. Menurutnya, beberapa orang guru sertifikasi di SMPN Pelompek kurang jam mengajarnya.

Guru-guru sertifikasi tersebut disuruh Kepsek SMPN Pelompek mengajar di sekolah lain untuk menambah jam mengajarnya. Namun tidak dilakukan. "Terjadilah masalah antara guru dan Kepsek," ujarnya.

Para guru ini, kata Murison, memperalat anggota komite, sehingga terjadilah penyegelan sekolah. "Kita (Disdik, red) sudah menugaskan Pengawas Sekolah, Kabid dan Kasi ke SMPN Pelompek untuk mengklarifikasi masalah disana. Saat ini kita menunggu laporan dari Pengawas," tandasnya.

Untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) Senin (19/8)  harus kembali normal seperti biasa."Kita sarankan KBM hari Senin berjalan seperti biasa," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images