Amel dongkol setengah mampus. Si doi udah nunggu selama setengah jam lebih di depan bioskop. Ternyata, doi lagi nunggu pacarnya, Rudi, yang sampai setengah jam belum kelihatan batang hidungnya. Janjinya sih jam dua, tapi what? Jam tangan Amel udah nunjukkin pukul setengah tiga lewat. Ketika Amel telepon, si Rudi nggak ngangkat. Duh, Amel bête dan kelimpungan sendiri deh jadinya. Kamu termasuk tukang ngaret guys? Pastinya yang nunggu kamu jadi badmood ya? Obrolin yuk!
Apa yang dilakuin Rudi ternyata juga dilakuin sama 83,3% X-aholic lho. Mereka mengaku kalau pernah ngaret. Untungnya nih masih ada X-aholic yang nggak pernah ngaret nih, ya walaupun hanya 16,7% X-aholic. Good job guys!
Sama halnya kayak X-aholic yang satu ini, Dini Triani, Siswi SMA Negeri 1 Kota Jambi. “Ngaret sih pernah, tapi nggak sering banget kok,” akunya kepada Xpresi.
Alasan kengaretan ini pun beragam. Ada yang bilang karena kebiasaan, ini dibilang sama 8,3% X-aholic. Alasan ini juga dibilang sama M. Awal Mustifal, Siswa SMA Negeri 6 Kota Jambi. “Aku ngaret karena kebiasaan. Kebiasaan males datang on time maksudnya, hehehe,” tuturnya sambil tertawa.
Sementara itu, sebanyak 66,7% X-aholic beralasan karena nggak bisa ngatur waktu. Yaps, hal ini juga diakui sama Dini. “Alasannya sih karena nggak bisa ngatur waktu, jadinya ke sekolah telat gara-gara bangun kesiangan,” ceritanya kepada Xpresi. Dan sebanyak 25% sisanya mengatakan, mereka ngaret gara-gara sikonnya yang memang nggak pas.
Bagi kamu tukang ngaret, pastinya yang nunggu kamu bakal bete. Siapa sih yang nggak bete kalau disuruh nunggu orang ngaret sampai berjam-jam? Apalagi dengan seribu satu alasan yang dijadikan kambing hitam, supaya si tukang ngaret nggak disalahkan. Tapi, bukan hal yang bijaksana juga lho bila kamu selalu mengkambinghitamkan keadaan ngaretmu supaya bisa diterima oleh orang lain.
Kalau udah gini, sebanyak 41,7% X-aholic mengaku kena omelin akibat nunggu dia. Ya iyalah, siapa juga yang nggak naik pitam kalau nunggu sampe lumutan? Selain itu, sebanyak 16,7% X-aholic bilang kalau temannya jadi jengkel banget gara-gara nunggu dia. Beda dengan 33,3% X-aholic lainnya yang bersikap biasa aja. Dan hanya sedikit, 8,3% X-aholic yang diberi nasehat sama temannya gara-gara kengaretannya.
Guys, banyak yang bilang kalau kebiasaan ngaret udah jadi ciri khas orang Indonesia, tapi jangan sampai kamu jadi salah satu pengikutnya ya, karena hobi ngaret bukanlah suatu hal yang patut untuk dibanggakan. Selain bisa menghambat segala aktivitas pentingmu, dijamin deh orang lain juga ikutan susah karena kebiasaan burukmu itu.
sumber: jambi ekspres
