iklan
Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di provinsi Jambi sepertinya tidak dalam jumlah banyak. Karena hampir semua daerah yang disetujui jumlah formasinya hanya puluhan. Bahkan Kerinci saja hanya disetujui 20 formasi. Makanya, sebagian daerah mengajukan ulang formasi ke BKN.

‘’Kita di Tebo hanya disetujui 70 formasi,’’ ungkap Bupati Tebo, Sukandar.

Dikatakannya, sejauh ini Pemkab Tebo baru mendapatkan kepastian jatah formasi CPN sebanyak 70 formasi yang meliputi, tenaga Kesehatan, Guru dan tenaga teknis. Namun berdasarkan petunjuk dari Menpan, pemerintah daerah diminta mengajukan ulang formasi CPNS yang diseuaikan dengan kebutuhan.

“Kalau yang 70 formasi sudah dipastikan, namun kita kembali mengajukan formasi tambahan sebanyak 300 formasi,"kata Bupati.

Posisi honorer K1 dan K2 di Kabupaten Bungo dipastikan sudah aman. Sebab pada tes CPNS yang direncanakan ahir tahun 2013 ini, kursi honorer menjadi prioritas. Untuk Kabupaten Bungo, formasi yabg turun dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemnpan-RB), untuk Kabupaten Bungo berjunlah 200 lebih. Jumlah ini dialokasikan untuk umum khusus guru sebanyak 30 formasi. Sisanya, hanya diprioritaskan untuk 29 formasi untuk honorer K1 dan 175 untuk honorer K2. Hal tersebut diakui oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Bungo, M. Yusuf saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengenai nasib honorer ini tersebut.

Untuk honorer K1, mereka akan langsung mendapatkan SK pengangkatan CPNS tanpa melalui test terlebih dulu. Berbeda dengan k2 yang meskipin formasi khusus untuk mereka, namun honorer k2 ini harus ikut tes terlebih dulu.

“yang K2 memang di prioritaskan, Tapi tetap harus tes dulu,” tambahnya. Akan tetapi, dikatakan Yusuf, dari 29 K1, ada 4 diantaranya masih bermasalah Pemerintah Kabupaten Kerinci hanya kebagian 20 orang formasi CPNS dari Menpan dan BKN untuk penerimaan CPNS jalur umum tahun 2013 ini. Sementara itu Pemerintah Kota Sungaipenuh baru menerima jumlah jurusan yang disetujui Menpan dan BKN. Bupati Kerinci, H Murasman saat dikonfirmasi mengatakan, tes CPNS Jalur umum kemungkinan akan dilaksanakan bulan Oktober sedangkan tes CPNS untuk honorer Kategori 2 sekitar September 2013.

Menurutnya, dari 500 formasi CPNS jalur umum yang diusulkan Pemkab Kerinci hanya 20 orang CPNS yang disetujui Menpan dan BKN. Walaupun demikian pihaknya saat ini mengusulkan kembali penambahan formasi sebanyak 250 orang. "20 orang yang disetujui, kita lagi usulkan penambahan 250 orang lagi," ujarnya.

Namun, jika masih 20 orang yang disetujui pihaknya akan tetap melaksanakan penerimaan CPNS. "Tapi bagaimanapun caranya bisa ditambah, karena PNS yang pensiun 500 orang," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BKD Kota Sungaipenuh Evron Edison mengatakan dari 979 honorer kategori 2 yang akan ikut tes CPNS, hanya 30 persen saja yang akan diterima. "Selebihnya tidak tahu mau dikemanakan," ujarnya.

Sementara Kabid Pengangkatan, Mutasi dan Pensiun Pegawai BKD Kota Sungaipenuh mengatakan formasi CPNS untuk Kota Sungaipenuh belum final. Menurutnya Kepala BKD Kerinci saat ini di Jakarta mengurus formasi CPNS Kota Sungaipenuh. "Jurusan yang disetujui sudah ada, tapi jumlahnya CPNS yang akan diterima belum turun," ujarnya.

Sementara itu, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Masih menunggu Hasil Keputusan dari Kemenpan untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Sarolangun, Pasalnya Kuota yang dikeluarkan Kemenpan Masih banyak kekurangan, Hal ini disampaikan oleh Kepala BKPPD Melalui Kabid Mutasi Efrianto Kemarin.

Untuk Jumlah Formasi Mengenai Kategori Satu (K1) itu kan dalam beberapa bulan kemarin Sudah dan itu Berjumlah 69 orang, Sementara untuk Kategori dua (K2) kita belum mengetahui berapa jumlahnya. " Untuk K1 itu sudah sebanyak 69 dan untuk K2 belum diketahui," ujarnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images