iklan LINCAH:  Abdyan Adib Erwan saat tampil menabuh drum di acara Konser Music Siswa-Siswi Yamaha Musik School Jambi di Jamtoz
LINCAH:  Abdyan Adib Erwan saat tampil menabuh drum di acara Konser Music Siswa-Siswi Yamaha Musik School Jambi di Jamtoz
DI usia 12 tahun, biasanya anak-anak lebih ingin menghabiskan hari-harinya untuk bermain, tentunya setelah jam sekolah berakhir. Tapi tidak dengan Abyan Adib Erwan. Ia lebih suka menggebuk drum untuk menyalurkan hobbynya.

ABYAN Adib Erwan, biasa dipanggil Abyan merupakan salah seorang drummer cilik yang kemampuannya tidak bisa disepelekan begitu saja.

Walupun umurnya yang masih begitu muda, kemampuan tangannya memainkan stick pemukul drum begitu lincah, bunyi drum hasil pukulan tangannya pun terdengar begitu indah dan selaras dengan musik lainnya, sehingga menghasilkan suara musik yang begitu merdu.

Siswa kelas satu SMP Negeri 7 Kota Jambi ini memang telah jatuh cinta kepada alat musik drum dari kecil, dia rela membagi waktu bermainya untuk les alat musik drum untuk lebih memperdalam tekhniknya dalam bermain drum.

Anak petama dari pasangan Erwan Sayuti dan Surtinalia ini, sudah mulai tertarik dengan alat musik drum dari kecil, tapi sayang, karena tempat tingalnya di Kuala Tungkal, tidak ada tempat kursus drum, bakatnya harus dipendam dulu.

Pada saat dia menginjak kelas 5 Sekolah Dasar, orang tuanya pindah tempat tinggal ke Kota Jambi.

Di Jambi lah bakat drummernya lebih diasahnya lagi dengan mengikuti les menjadi drummer di Yamaha Music School Jambi.

Saat ditemui kemarin (25/8) Abyan baru sja sudah mengikuti konser musik siswa siswi Yamaha music shool Jambi, Abyan memainkan drummernya membawakan sebyuah lagu dengan judul Numb yang dibawakan oleh grub band Linking Park.

Abyan sukses memainkan drum mengikuti lagu tersebut sampai selesai, bunyi drumnya seolah-olah sama dengan bunyi drum yang di bawakan oleh grub band tersebut.

Saat ditanya mengenai cita-citanya dikemudian hari, Abyan mengatakan ingin menjadi Drummer terkenal. “Saya ingin menjadi drummer terkenal, bukan di Indonesia saja, tapi kalau bias sampai ke luar negeri,” katanya.

penulis : MHD. FEBRIHARDINA/JE

Berita Terkait