iklan
SAROLANGUN, Warga Sungai Kelada Desa Muara Cuban Kecamatan Batang Asai pada Sabtu (24/8) kemarin dihebohkan dengan insiden penganiayaan seorang gadis oleh kekasihnya sendiri.

Korban bernama Nurmala Sari (19) warga Desa setempat dianianya kekasihnya bernama Wirayanto (19) warga Desa Raden Anom Kecamatan Batang Asai.

Kronologis Pacar Dianiaya Hampir Tewas
-- Sabtu (24/8), sekitar pukul 7.00 WIB Nur Malasari pergi dari rumahnya menggunakan sepeda motor menuju desa Kalimau, untuk mengikuti tes panggilan kerja.
-- Di dalam perjalanan yang menyetop korban dan minta tolong tolong belikan minyak motor namun korban tidak mau membelikannya.
-- Secara spontan pelaku langsung memukul kepala di bagian belakang korban secara berkali-kali, yang mengakibatkan korban terjatuh dari atas motor
-- Korban lalu diseret ke tepi sungai
-- Pelaku mencekik korban dan direndam kedalam sungai
-- ketika melihat kondisi korban mulai lemas pelaku langsung lari dan meninggalkan korban

Ketika ditemui di ruang rawat inap Jamkesmas RSUD Chatib Quzwain, Minggu (25/8), Nurmala Sari menceritakan kronologis kejadiannya. Peristiwa terjadi pada hari Sabtu (24/8), sekitar pukul 7.00 WIB. Saat itu korban pergi dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor, untuk menuju desa Kalimau, tujuan korban tersebut ingin mengikuti tes panggilan kerja.

Sewaktunya korban di dalam perjalanan tepatnya di Desa Sungai Salak Baru, pelaku yang akrab dipanggil Kiwi, tiba-tiba menyetopi korban dengan alasan tolong belikan minyak motornya, namun korban tidak mau membelikannya.

Secara spontan pelaku langsung memukul kepala di bagian belakang korban secara berkali-kali, yang mengakibatkan korban terjatuh dari atas motor.

"Saya dicekik, dipukul dan direndam kedalam sungai sambil dia berkata "mati kau","ujar korban saat terbaring lemas di sal rumah sakit.

Pada saat pelaku melakukan aksi nya dengan merendam korban ke dalam air secara terus menerus , pelaku sembari mengucapkan kata " Mati kau ", saat itu ketika melihat kondisi korban mulai lemas dan badannya terkulai lemah, pelaku langsung lari dan meninggalkan korban. Beruntung teriakkan korban sudah didengar oleh warga yang kebetulan melintas namun saat itu masih mencari keberadaan teriakan itu.

Di tambahkan Nurmala Sari, tidak berselang lama setelah pelaku meninggalkan nya , tiba-tiba ada sekitar Empat orang warga langsung menolonginya, dan langsung di bawa ke puskesmas Batang asai , untuk melakukan pertolongan pertama.

"Tak lama kemudian ada warga yang datang nolong saya pak,"tambah korban.

Sementar itu, paman korban, Julius mengatakan, dirinya tidak terima atas perlakuan pelaku terhadap keponakannya.

" Perlakuan yang dilakukan pelaku terhadap keponakan saya, sudah termasuk di dalam tindak pidana murni, karena melakukan percobaan pembunuhan " sebut Julius dengan nada tinggi.
Sementara itu Kapolres Sarolangun AKBP. Satria Adhi Permana, Sik,melalui Kapolsek batang Asai, Darmawan ketika di kompirmasi , membenarkan terjadinya peristiwa penganiayaan di kecamatan Batang Asai,

"Saat ini Pelaku sudah kita tahan di mapolres sarolangun, dan di lakukan proses penyidikan lebih lanjut," terangnya.

Dalam kasus itu, pihak kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi yakni Domri, (30), sopir warga Desa Sungai Baung Kecamatan Batang Asai dan Mut Mainah, (28) seorang guru warga Desa Sungai Pinang Kecamatan Batang Asai.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images