iklan
MUARASABAK, Bersiap-siaplah bagi honorer Kategori 2 (K2) dan masyarakat umum yang akan mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pasalnya Pemkab Tanjab Timur menjadwalkan tanggal 3 November 2013 mendatang seleksi akan dilaksanakan. Kepastian ini ditetapkan setelah Pemkab menerima surat edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) baru-baru ini.

"Dimungkinkan pelaksanaan seleksi jalur umum dan K2 ini nantinya akan dilaksanakan berbarengan," ujar Sekda Tanjab Timur, Sudirman belum lama ini.

Menurunya, pelaksanaan seleksi CPNS kali ini akan dilaksanakan dengan dua model, yakni model CAT (sistem komputerisasi) dan model sistem LJK, tergantung dari usulan daerah masing-masing. Khusus untuk kelulusan tes honorer kategori 2 akan ditetapkan oleh pusat dengan sistem ranking, dan jumlah honorer K2 yang diterima ditetapkan 30 persen berdasarkan kuota nasional dan bukan kuota daerah.

"Artinya dalam hal ini bisa saja nanti honorer K2 Provinsi Jambi bisa lulus 100 persen, dan bisa saja 0 persen. Tergantung dari hasil nilai masing-masing peserta," jelasnya.

Dia meminta kepada seluruh calon peserta K2 dari Tanjab Timur untuk dapat menjawab dengan benar dan teliti semua materi ujian yang akan diujikan nantinya. "Sebab hasil tes ini nantinya murni berdasarkan kemampuan setiap peserta, dan penetapannya ditentukan oleh pusat," katanya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk honorer K2 yang akan menjadi peserta ujian tersebut sebanyak 416 orang. Dia pun berharap ke 416 honorer K2 bisa lulus keseluruhan. Sementara itu mengenai seleksi CPNS jalur umum untuk Tanjab Timur hingga saat ini masih diupayakan oleh Pemkab. Mengingat Tanjab Timur masih kekurangan pegawai.

"Pada surat pertama Tanjab Timur tidak menerima, namun Bupati kembali mengupayakan agar Tanjab Timur juga mendapat jatah penerimaan CPNS, nah sekarang masih dalam tahap memfinalkan permasalahan ini. Kami sangat berharap Tanjabt Timur juga bisa melakukan penerimaan CPNS," urainya.

Mengenai jumlah pegawai yang dimiliki Tanjab Timur? Sudirman menyebutkan bahwa Tanjab Timur hanya memiliki 450 pegawai. Padahal Tanjab Timur masih kekurangan sebanyak 5000 pegawai. Jika mengacu pada RPJMD maka belanja pegawai saat baru mencapai 30 persen.

"Artinya ambang batas belanja pegawai kami masih sangat besar. Kami berharap usulan menambah pegawai bisa terkabulkan, untuk memenuhi kebutuhan pegawai di Tanjab Timur," tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait