MUARASABAK, Warga Kelurahan Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi merasa was-was terhada instalasi listrik yang selama ini mengaliri rumah-rumah warga. Pasalnya selain jarak kabel listrik yang sangat dekat dengan rumah warga, tiang yang digunakan untuk mengaliri listrik hanya menggunakan tiang kayu. "Bahaya sekali kalau tejadi kebakaran pasti langsung merembet kerumah warga yang lain," ujar Sukri, warga setempat.
Dia berharap Pemkab memperbaiki instalasi listrik yang berada di Kuala Jambi, karena akan berdampak buruk bila terjadi konsleting arus listrik. "Bisa dipastikan rumah-rumah terbakar," katanya.
Terpisah, Sekdis ESDM Tanjab Timur, Yanrizal, mengatakan untuk perbaikan instalasi listrik akan mulai dikerjakan tahun ini. Namun pihaknya masih mengupayakan mengupayakan dianggaran APBD perubahan. Karena terdapat ada dana pemeliharaan. "Rencana 2 titik lokasi yang akan kami benahi. Masih banyak kabel yang seliweran diperumahan warga di Tanjab Timur," katanya.
Dia beralasan, instalasi listrik yang menggunakan tiang kayu dan kabel-kabel listrik yang berdekatan dengan perumahan warga disebabkan jaringan listrik swadaya yang dibangun warga. Sehingga tidak tertata dengan rapi dan cenderung membahayakan. "Belum memungkinkan jaringan, belum ada tiang listrik maka digunakan tiang kayu. Kami pun telah bekerjasama dengan PLN untuk pembenahan kabel listrik," bebernya.
Sebelumnya, Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola Zulkifli juga menyinggung mengenai instalasi listrik warga yang berada di Kelurahan Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi. "Kabel listrik di Kuala Jambi ini kan berhubungan dan keamanannya juga terlalu rendah. Rumah disini juga banyak dibangun dari kayu. Kayu ini bisa cepat sekali menyebar kalau kebakaran, dari dinas terkait sudah saya ingatkan untuk merubah agar tidak menggunakan kayu lagi," pungkas Zola.
sumber: jambi ekspres