iklan SAMPAH: Kegiatan road race yang digelar belum lama ini menyisakan sampah-sampah yang tercecer di sekitar arena.
SAMPAH: Kegiatan road race yang digelar belum lama ini menyisakan sampah-sampah yang tercecer di sekitar arena.
MUARASABAK, Kadis Tata Kota Tanjab Timur, Mariontoni, menyayangkan sampah yang menumpuk di sekitar lokasi road race. ‘’Sangat disayangkan panitia tidak melakukan koordinasi dengan kami,’’ ujarnya kemarin (2/9).

Dikatakannya, bila sebelumnya melakukan koordinasi maka beberapa petugas sampah akan dikerahkan untuk membantu mengamankan sampah dilokasi road race.

‘’Kami pun akan menyediakan bak sampah dan mobil pengangkut sampah,’’ jelasnya.
Selain melakukan koordinasi dengan Dinas Tata Kota, seharusnya pantia juga berkoordinasi dengan Dispora. Karena lokasi road race adalah GOR Paduka Berhala.

‘’Jangan seperti ini, sudah selesai malah tidak ada tanggung jawab,’’ sungutnya.

Sebelum kegiatan, sambung Mariontoni, pihaknya juga telah melayangkan surat kepada panitia pelaksana. Namun surat tidak terlalu digubris. "Kami minta dalam surat supaya sampah tidak dibuang kejalan. Apalagi personil sampah kami terbatas," bebernya.

Dari informasi yang diperolehnya, ternyata pedagang yang berjualan di lokasi dikenakan pungutan. Namun permasalahan sampah pedagang tidak ditanggulangi dengan baik oleh pedagang.

"Sekarang tidak tahu siapa yang bertanggungjawab. Sangat disayngkan pula kegiatan ini mengatasnamakan bupati," tandasnya.

Dari pantauan media ini sampah-sampah yang tersebar mulai dari dalam GOR Paduka Berhala hingga dipintu keluar GOR. Bahkan sampah berserakan diparkiran RSUD Nurdin Hamzah.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images